Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2023/03/01

Rabu, 1 Maret 2023

Bacaan   : IBRANI 11
Setahun : Ulangan 1-2
Nas       : Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik, yaitu tanah air surgawi. Sebab itu, Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka. (Ibrani 11:16)

Perantau

Suami istri teman saya ini membuat saya salut. Karena seringnya berpindah tempat tinggal, mereka selalu menyiapkan koper dan ransel. Mereka menahan diri belanja, sehingga tidak memiliki banyak barang. Ini mereka lakukan agar memudahkan proses kepindahan. Mereka melayani sebagai misionaris dan pelayanan mereka menjadi berkat di mana pun mereka ditempatkan.

Tinggal sementara di tempat yang Tuhan tentukan juga menjadi bagian dari kehidupan para saksi iman. Mereka tidak pernah memiliki tempat tinggal yang tetap. Abraham sekalipun hanya tinggal sementara di tanah perjanjian, itu pun hanya berkemah (ay. 9). Belum lagi para tokoh iman lainnya. Mereka bahkan ada yang tinggal di gurun, pegunungan, gua, dan celah-celah gunung (ay. 38). Namun mereka bertahan karena iman mereka. Tujuan penulis kitab Ibrani mendaftarkan para tokoh iman dengan penderitaan yang mereka alami adalah agar kita pun meneladani ketekunan mereka. Untuk itu, mata kita haruslah senantiasa tertuju kepada Kristus (Ibr. 12:2-3).

Keadaan kita saat ini tentu tidak sepadan dengan risiko dan bahaya yang dihadapi para tokoh di zaman Alkitab. Mereka menantikan kedatangan Kristus yang dijanjikan, sedangkan kita tinggal menikmati penggenapan janji itu. Namun sikap mereka dapat kita contoh. Kita harus senantiasa mengingatkan diri kita, bahwa bumi hanya tempat tinggal kita sementara. Pada dasarnya kita adalah perantau. Suatu saat nanti, kita pasti tiba di tanah perjanjian yang kekal, yakni surga yang dijanjikan oleh Kristus (Yoh. 14:2). --HEM/www.renunganharian.net

BUMI TEMPAT KITA TINGGAL SAAT INI ADALAH TEMPAT PERANTAUAN.
SAATNYA NANTI KITA AKAN TINGGAL DI RUMAH BAPA YANG KEKAL.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org