Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/09/23

Jumat, 23 September 2022

Bacaan   : ESTER 2:19-23
Setahun : Amos 6 - Obaja 1
Nas       : Tetapi perkara itu dapat diketahui oleh Mordekhai, lalu diberitahukannyalah kepada Ester, sang ratu, dan Ester mempersembahkannya kepada raja atas nama Mordekhai. (Ester 2:22)

Rencana Jahat yang Ketahuan

Pernahkah Anda sedang asyik membicarakan seseorang, lantas orang yang sedang Anda bicarakan ternyata mendengar isi pembicaraan tersebut? Situasi yang masih bisa diterima jika isi pembicaraan terkait hal yang positif. Namun, jika isi pembicaraan adalah keburukan orang tersebut, terlebih fitnah, sangat mungkin akan timbul kemarahan dari orang yang dibicarakan. Saya pernah mengalaminya. Peristiwa kecil yang membuat saya lebih berhati-hati jika hendak membicarakan orang lain, bahkan sedapat mungkin saya hindari.

Hari itu, pembicaraan dua orang penjaga pintu terdengar oleh Mordekhai yang sedang duduk di pintu gerbang istana raja. Kedua penjaga itu mungkin tak menyangka bahwa pembicaraan rahasia mereka yang termasuk rencana jahat, didengar oleh Mordekhai, sosok yang dekat dengan Ratu Ester. Rencana jahat itu pun terbongkar setelah pihak istana menyelidiki, lalu kedua orang tadi menerima hukuman mati. Sementara, jasa Mordekhai ditulis dalam kitab sejarah, karena ia telah melakukan tindakan penting yang menyelamatkan nyawa Raja Ahasyweros.

Pesan apakah yang dapat kita pelajari dari kisah Mordekhai tadi? Pertama, jangan pernah membahas rencana jahat karena kalau Tuhan tidak berkenan, Ia dapat membuat orang lain mengetahui rencana itu, yang mendatangkan masalah bagi kita. Kedua, jadilah berani saat mendengar ada rencana jahat dengan melaporkannya pada orang yang tepat. Meskipun hal itu mungkin akan berisiko, tetapi kita melakukan hal yang benar dan mungkin dapat menyelamatkan nyawa orang lain. --GHJ/www.renunganharian.net

ALLAH TAK PERNAH BERKENAN DENGAN RENCANA JAHAT,
YANG DAPAT DIA BUKA DALAM SEKEJAP MATA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org