Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/03/09

Rabu, 9 Maret 2022

Bacaan   : KIDUNG AGUNG 5:2-8
Setahun : Ulangan 24-27
Nas       : Kekasihku kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya. (Kidung Agung 5:6)

Jangan Biarkan Terlambat

Sebuah novel remaja menceritakan perjalanan persahabatan yang unik. Joyce dan Raymond bersahabat lama tapi mereka sering kali bertengkar baik karena hal sepele sampai masalah keluarga. Pada saat Joyce sakit, Raymond mulai sibuk dengan pekerjaannya karena ia berpikir Joyce pasti akan segera sembuh. Tak lama, Joyce meninggal dan Raymond membaca buku harian Joyce, dan barulah ia tahu bahwa Joyce merindukan kebersamaan di saat-saat terakhirnya.

Kidung Agung memiliki bahasa puisi yang vulgar karena berbicara tentang relasi laki-laki dan perempuan yang oleh beberapa penafsir akhirnya digambarkan sebagai relasi antara Tuhan dengan umat-Nya selain mengena kepada relasi antarsesama. Kekasih di sini dikatakan terlalu lama menunggu di luar (ay. 2), tapi si perempuan terlalu malas juga untuk segera membukakan pintu (ay. 3-5) akhirnya si kekasih pergi (ay. 6-7), dicarinya kemana-mana tapi ia tidak diketemukan dan rindunya menjadi sia-sia walau kualitas rindunya sangat dalam (ay. 8).

Relasi kita dengan Tuhan kadang kala demikian, kita terlalu sibuk dan bisa melupakan Tuhan sepanjang hari. Kita menyesal saat kerinduan kita akhirnya tidak tersampaikan dan Tuhan seakan-akan pergi meninggalkan kita sehingga kita merasa sendirian. Buka hati untuk merespons panggilan Tuhan, jangan biarkan Dia terlalu lama menunggu kita yang malas ini (bdk. Yes. 55:6). Jangan biarkan terlambat juga untuk menikmati kebersamaan dengan sesama karena kita tidak tahu kapan saatnya ia tiba-tiba pergi dan kita menyesal. --YDS/www.renunganharian.net

TUHAN DAN SESAMA ADALAH HARTA YANG PALING INDAH,
NIKMATILAH KEBERSAMAAN DENGAN MEREKA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org