Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/09/24

Jumat, 24 September 2021

Bacaan   : MARKUS 6:1-6
Setahun : Yunus 1-4
Nas       : "Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada di sini bersama kita?" Lalu mereka menolak Dia. (Markus 6:3)

Yesus: Tukang Kayu

Sebagian besar dari kita jarang memikirkan profesi Yesus yang adalah seorang tukang kayu. Mungkin kita menganggapnya kurang berarti. Padahal sebagai tukang kayu, Yesus tidak hanya merancang, tapi Ia juga menciptakan. Sesungguhnya ada makna indah di balik pekerjaan Yesus sebagai tukang kayu: Ia hendak menunjukkan keilahian-Nya sekaligus kemanusiaan-Nya. Sebagai Allah, Ia telah menciptakan alam semesta ini. Dan sebagai manusia, Ia merancang berbagai perabotan yang berguna untuk orang lain. Yesus tahu apa artinya bekerja keras yang membutuhkan ketekunan.

Ya, Yesus memang seorang anak tukang kayu. Tapi renungkanlah bagaimana Ia bekerja keras di tengah serutan kayu demi merancang sebuah kuk yang begitu halus sehingga memungkinkan lembu membajak tanah tanpa lehernya terluka. Dan hari ini, Tukang Kayu dari Nazaret itu mau menerima hidup yang diserahkan kepada-Nya dan membentuknya menjadi perkakas maha indah yang berguna bagi Kerajaan-Nya.

Seperti orang-orang di Nazaret, akankah kita masih kecewa saat mengetahui Yesus adalah anak tukang kayu? Jika saja kita menyadari betapa kerasnya Yesus bekerja mengasah kayu demi menciptakan barang-barang berguna, kita pasti bersedia menghargai betapa kerasnya usaha dan jerih payah kita. Setiap usaha kita mempunyai tujuan dan arti, meski terkadang kita belum mengerti guna dari semuanya ini. Tatkala Yesus "mengasah" hidup kita, Ia sedang bekerja melalui diri kita untuk menolong dan meringankan beban hidup orang lain. --SYS/www.renunganharian.net

YESUS, SI TUKANG KAYU ITU MENGASAH HIDUP KITA SUPAYA MELALUINYA,
SETIAP ORANG DAPAT MELIHAT KEINDAHAN-NYA DAN MEMULIAKAN-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org