Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/06/15

Selasa, 15 Juni 2021

Bacaan   : EFESUS 4:1-16
Setahun : Ayub 1-4
Nas       : Sebaliknya, dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih, kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. (Efesus 4:15)

Mengatakan Kebenaran dengan Kasih

Dalam relasi kita dengan sesama, baik itu dalam rumah tangga, di tempat kerja atau di gereja, kita pasti bekerja sama dengan banyak orang. Persilangan hubungan ini berpotensi melahirkan beragam masalah. Kita hidup saling memperhatikan, saling menilai, bahkan saling mengkritik. Ketika ada sesuatu yang salah, kita bertanggung jawab menegur atau mengingatkan mereka. Di sinilah sering kali timbul konflik. Saat kita mengatakan kebenaran, seseorang bisa saja tersinggung, marah-marah, atau menganggap kita mempermalukan mereka. Akibatnya, hubungan semakin runyam.

Rasul Paulus menasihati jemaat Efesus tentang hal ini. Dalam kehidupan komunitas dengan berbagai perbedaan, kita harus "berpegang kepada kebenaran di dalam kasih" (ay. 15). Frasa ini diterjemahkan dari bahasa Yunani "alētheuontes de en agapē" yang seharusnya lebih tepat diterjemahkan dengan "mengatakan kebenaran di dalam kasih". Jadi saat kita mengatakan kebenaran, hendaknya kita melakukannya dengan kasih Allah.

Pertama, ini berbicara tentang motivasi atau alasan mengapa kita mengatakan kebenaran. Bukan demi kepentingan sendiri, cari nama, hendak menjatuhkan atau mempermalukan orang lain. Bukan! Melainkan karena kita mengasihinya, maka kita pun ingin ia hidup berkenan kepada Allah. Kedua, ini berbicara tentang cara kita mengatakan kebenaran tersebut. Apakah dengan penuh penghakiman, arogansi dan tidak menjaga reputasi atau harga diri orang lain? Saat kita melakukannya dalam kasih, maka hal-hal inilah yang perlu kita perhatikan. --HT/www.renunganharian.net

ALASAN DAN CARA KITA MENGATAKAN KEBENARAN KEPADA SESEORANG,
SANGAT MEMENGARUHI BAGAIMANA MEREKA AKAN MENANGGAPINYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org