Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/03/18

Kamis, 18 Maret 2021

Bacaan   : KELUARAN 15:22-27
Setahun : Yosua 14-16
Nas       : ... tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. (Keluaran 15:23)

Pahit Menjadi Manis

Orang-orang Israel baru saja menyaksikan pembelaan Tuhan. Betapa tidak? Dengan ajaib Tuhan membelah laut Teberau sehingga mereka dapat berjalan di tengah-tengah laut dan melihat musuh-musuhnya dibinasakan-Nya. Mereka takjub dan bersorak, namun hanya sekejap. Pujian kepada Tuhan berubah menjadi persungutan saat mereka minum air di Mara yang pahit rasanya. Mereka marah dengan situasi hari itu.

Bukankah Tuhan yang memimpin perjalanan mereka? Mengapa Tuhan memberi air yang pahit? Bukankah ada tempat lain yang menyediakan air yang manis? Tetapi Tuhan menjawab ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka dengan mukjizat. Diubahnya air yang pahit itu menjadi manis.

Kita mungkin pernah atau sedang mengalami situasi yang pahit dalam hidup. Rasa pahit itu mungkin berupa persoalan yang mengimpit kita, sakit penyakit, atau kegagalan dalam usaha kita. Ketika Tuhan mengizinkan semua itu terjadi, marahkah kita? Apakah kita mulai meragukan-Nya? Sebuah nasihat bijak berkata: Jika kita tidak mengalami kegagalan dan merasakan pahitnya, kita tidak dapat merasakan manisnya kesuksesan. Jika Tuhan tidak memimpin dan membawa kita di sebuah tempat yang pahit, maka kita tidak akan pernah menikmati yang manis dari Tuhan. Bukan tanpa tujuan jika Tuhan membawa kita melewati masa pahit. Dia ingin melatih iman kita agar bertumbuh untuk memercayai-Nya. Tuhan punya rencana terbaik, dan Dia sanggup mengubah situasi yang pahit itu menjadi manis! --SYS/www.renunganharian.net

HADAPILAH HIDUP INI SEPAHIT APA PUN KEADAANNYA,
SEBAB TUHAN PASTI MENGUBAHNYA MENJADI MANIS.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org