Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2021/03/12

Jumat, 12 Maret 2021

Bacaan   : MIKHA 4:1-5
Setahun : Ulangan 32-34
Nas       : ... mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. (Mikha 4:3)

Pedang Menjadi Mata Bajak

Di masa Nabi Mikha, bangsa Israel hidup dalam kemerosotan moral. Para pemimpin agama dan negara sama bobroknya. Semua mencari keuntungan sendiri. Tidak ada keadilan. Mereka hidup dalam berbagai dosa dan pelanggaran. Semua ini berasal dari perilaku mereka yang berpaling dari Tuhan, dengan mengabaikan firman dan ketetapan-Nya. Akibatnya, Tuhan murka kepada mereka. Dia akan mendatangkan penghukuman bagi umat-Nya, dengan mengizinkan bangsa lain menghancurkan negeri mereka.

Syukurnya, berita Mikha bukan hanya tentang celaka dan penghukuman. Tapi juga seruan pertobatan dan pengharapan. Di tengah kekacauan nasional, Mikha berbicara tentang masa depan, di mana Tuhan akan memulihkan segala sesuatu. Raja Damai dari keturunan Daud akan lahir dan memerintah dengan adil serta penuh kebenaran. Pada saat itu, bangsa-bangsa akan berduyun-duyun datang kepada Tuhan dan hidup menaati-Nya. Mereka akan menempa pedang dan tombak mereka menjadi mata bajak dan pisau pemangkas, dari alat kekerasan yang merenggut kehidupan menjadi alat pertanian yang menyokong kehidupan. Dan semua orang akan menikmati shalom (ay. 4).

Pesan Mikha ini memang tentang nubuatan di masa depan, namun tidak berarti ia mengabaikan aspek kekinian. Ia mengajak supaya mereka yang telah mengenal Tuhan, juga menunjukkan buah pertobatan, kini dan di sini. Demikian juga dengan kita. Tanda pengenalan kita akan Allah hendaknya menghasilkan damai dan perilaku hidup yang benar, dalam relasi kita dengan sesama. --HT/www.renunganharian.net

PENGENALAN YANG BENAR AKAN ALLAH
PASTI MENGHASILKAN PERUBAHAN HIDUP YANG NYATA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org