Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/12/23

Rabu, 23 Desember 2020

Bacaan   : Mazmur 4:1-8
Setahun : Wahyu 1-2
Nas       : Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. (Mazmur 4:5)

Diam

Kemarahan dapat menghinggapi siapa saja. Pemicunya pun dapat dari mana saja. Mulai dari masalah diri sendiri, sampai pada fitnah yang keluar dari mulut orang-orang yang dengki. Di tengah kemarahan tak jarang muncul keinginan untuk segera memuaskan hati dengan melampiaskannya. Membela diri, mengumpat, mengutuk, membeberkan keburukan orang lain, hingga mengutip ayat dengan maksud menghakimi sesama. Terlebih di masa kini kita dimudahkan dengan sarana yang sangat praktis yakni melalui media sosial.

Namun demikian sang pemazmur dengan bijak menasihatkan supaya ketika marah, kita tetap diam. Berdiam diri untuk mengambil waktu merenung, menyelidiki hati supaya kita dapat mengoreksi diri sendiri serta bertobat jika ternyata telah melakukan tindakan yang melenceng dari kehendak Tuhan. Mengambil waktu untuk diam juga memberi kesempatan supaya hati kita menjadi lebih tenang. Menghindarkan kita dari emosi yang meledak-ledak serta pengambilan keputusan yang salah, yang dapat semakin memperburuk keadaan. Diam menjadi sarana yang baik untuk menghindari dosa. Menahan diri untuk tidak mengumbar emosi negatif tentu akan membuahkan hasil yang lebih baik daripada sekadar mendapatkan kepuasan sesaat.

Mungkin dengan diam kita tampak lemah, salah dan kalah. Dengan diam kemarahan kita seakan tak tersalurkan. Namun memilih diam akan menjadi lebih bijak daripada membela diri dengan menjatuhkan orang lain. Bukankah Yesus pun memberi teladan demikian? Jika kita merasa harus berbicara, bicara saja pada Tuhan. --EBL/www.renunganharian.net

DIAM BUKAN BERARTI TIDAK MELAKUKAN APA-APA.
DALAM DIAM KITA BISA SEMAKIN JELAS MENDENGAR SUARA BAPA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org