Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2020/02/17

Senin, 17 Februari 2020

Bacaan   : 1 Yohanes 4:7-21
Setahun : Bilangan 10-11
Nas       : Saudara-saudaraku yang terkasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. (1 Yohanes 4:7)

Perawat Pribadi

Kemana-mana berdua, itulah kesan yang kami lihat dari Om Hari dan istrinya. Belakangan saat istrinya sakit kanker, Om Hari makin setia menemaninya berobat, menyiapkan segala kebutuhannya, dan menungguinya di rumah sakit. Bisa dikatakan beliau menjadi perawat pribadi. Di tengah maraknya orang-orang yang bosan atau malas melayani pasangannya, saya dan istri menyaksikan kisah inspiratif dari hidup Om Hari dan istrinya.

Kalau saat ini kita merasa bosan, jengkel, atau enggan melayani pasangan dengan berbagai dalih, ingatlah bahwa kita berasal dari Allah. Allah adalah kasih, dan salah satu contoh praktik mengasihi adalah kasih suami istri. Jadi kalau kita mengaku takut Allah dan mengasihi Allah, kita seharusnya tidak keberatan mengasihi orang-orang yang dapat kita lihat, dapat kita jumpai, dan dapat kita pegang fisiknya. Kalau kita tidak mau mengasihi orang yang kita pilih untuk mendampingi hidup kita sampai mati, sebetulnya kita sedang tidak mengasihi Allah. Sebab, orang yang mengenal Allah pasti mau mengasihi dengan sepenuh hati, mau menerima apa pun kondisi pasangan, mau berkorban bagi pasangan. Kita mau mengasihi karena Allah sudah lebih dulu mengasihi kita (ay. 19).

Kasih yang sejati tidak mengenal usia. Berapa pun usia pernikahan kita saat ini, mari selalu mengasihi pasangan dan kasih kita kepada pasangan hendaknya makin bertambah dan makin hangat, bukannya makin berkurang dan menjadi dingin. Jadilah saksi Kristus, dengan kita mengasihi, dimulai dari yang terdekat yaitu pasangan dan anak kita. --RTG/www.renunganharian.net

MENGASIHI PASANGAN DENGAN SEGENAP HATI
ADALAH SALAH SATU BUKTI KITA MENGASIHI ALLAH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org