Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2019/08/26

Senin, 26 Agustus 2019

Bacaan   : 1 Samuel 8:1-9
Setahun : Yeremia 41-44
Nas       : Tetapi anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutarbalikkan keadilan. (1 Samuel 8:3)

Perilaku Ganjil Keturunan Samuel

Kita mungkin tak asing dengan peribahasa "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya", yang berarti sifat seorang anak biasanya tak jauh dari sifat orang tuanya. Kondisi yang tampaknya benar, jika kita melihat fakta kehidupan di sekitar kita. Namun, kondisi akan berbeda jika berbicara mengenai perilaku, rasa takut akan Allah, atau respons terhadap kebenaran firman-Nya. Kehidupan rohani, pengenalan dan takut akan Allah, dan ketaatan seseorang kepada Allah, tak otomatis akan dimiliki pula oleh generasi penerusnya. Itulah yang terjadi pada garis keturunan Samuel!

Alkitab jelas mencatat bahwa anak-anak Samuel tidak hidup seperti ayahnya, bahkan bertolak belakang dengan sangat jelas. Mereka suka mengejar laba, menerima suap, hingga memutarbalikkan keadilan. Perilaku "ganjil" dari kedua anak Samuel itu menyebabkan bangsa Israel, diwakili oleh tua-tua Israel, tak sudi menjadikan mereka sebagai pemimpin. Sebagai gantinya, mereka meminta Samuel mengangkat seorang raja (ay. 6). Sungguh disayangkan perilaku yang dihidupi oleh anak-anak Samuel. Mereka gagal meneladani kehidupan Samuel dan memilih menjalani hidup yang tidak berkenan di hadapan Allah.

Apakah kita merindukan generasi penerus kita kelak menjalani hidup benar dan takut akan Allah? Jalanilah terlebih dahulu kualitas kehidupan yang demikian, lalu berikanlah didikan dan pendampingan kepada generasi penerus kita sedini mungkin (bdk. Ams. 22:6), sampai kelak teladan dan didikan kita akan menghasilkan buah berupa kehidupan yang berkenan kepada Allah! --GHJ/www.renunganharian.net

HIDUP BENAR ADALAH KOMBINASI ANTARA TELADAN
DAN DIDIKAN YANG DIRESPONS DENGAN HATI YANG TERBUKA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org