Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/07/26

Kamis, 26 Juli 2018

Bacaan   : Daniel 1:1-5
Setahun : Amsal 28-31
Nas       : Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya. (Daniel 1:2)

Maksud Disiplin Allah

Untuk mendidik seorang anak yang sangat dikasihinya, orangtua terkadang perlu untuk memberi disiplin dalam bentuk hukuman untuk membuat anak itu menyadari kesalahan atau pelanggarannya dan kembali pada jalan kebenaran yang dikehendaki orangtuanya. Bentuk disiplin seperti itulah yang dilakukan Allah kepada Israel, bangsa yang begitu dikasihi-Nya itu. Tidak tanggung-tanggung, Allah menyerahkan bangsa itu kepada Babel yang waktu itu tercatat sebagai kerajaan terbesar di dunia. Tak hanya dibawa sebagai tawanan atau budak yang tak berdaya, sebagian perkakas dalam rumah Allah pun diangkut untuk memperkaya perbendaharaan dewa Babel.

Allah bertindak menurut hikmat-Nya dan apa yang dilakukan-Nya kepada umat- Nya adalah untuk maksud kebaikan. Allah mengetahui dengan sempurna tentang segala hal yang dilakukan-Nya. Allah "membiarkan" Israel takluk dan menderita di Babel untuk mengingatkan mereka betapa Allah tidak pernah berkompromi dengan dosa dan agar mereka belajar arti menghormati firman dan kekudusan-Nya.

Terkadang Allah mengizinkan hal serupa dalam hidup kita, gereja-Nya. Tatkala hidup kita menyimpang dari kehendak-Nya, mungkin Allah "membiarkan" sesuatu menindas diri kita. Dan tujuan disiplin itu adalah membawa kita kepada pertobatan. Penting bagi kita untuk mengingat bahwa setiap penderitaan tidak selalu terjadi karena dosa kita, tetapi sangat bijak bagi kita untuk terus memeriksa diri. Apakah hidup kita sedang berjalan sesuai dengan firman Tuhan atau sebaliknya, kita telah menyimpang dari firman itu? --SYS/www.renunganharian.net

SETIAP BENTUK DISIPLIN TERJADI ATAS SEIZIN-NYA DAN MAKSUD SEMUA ITU ADALAH MEMBAWA HIDUP KITA KEPADA PERTOBATAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org