Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/11/09

Kamis, 9 November 2017

Bacaan   : Kisah Para Rasul 17:10-15
Setahun : Kisah Para Rasul 1-3
Nas       : Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu bahwa juga di Berea telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, mereka pun datang ke sana untuk menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak. (Kisah Para Rasul 17:13)

Motivator atau Provokator?

Ada orang yang bertalenta sebagai orator ulung. Sebagian menjadi motivator; sebagian lagi menjadi provokator. Motivator menggerakkan dan menginspirasi pendengarnya untuk melakukan hal-hal yang positif. Provokator, sebaliknya, menghasut pendengarnya untuk melakukan tindakan-tindakan yang merusak. Karena itu, saat berlangsung demonstrasi, polisi tidak jarang menangkap dan mengamankan orang yang diduga sebagai provokator kericuhan.

Saat Paulus memberitakan Injil di Ikonium, Listra, Filipi, Tesalonika, dan Berea, ada kelompok yang menentang pelayanannya sehingga terjadi keributan. Orang Yahudi, yang tidak suka mereka memberitakan Injil, menghasut orang untuk menentang mereka dan melakukan tindakan anarkis. Di Listra, Paulus dilempari batu sampai dikira mati. Di Filipi, Paulus dan Silas berkali-kali didera lalu dimasukkan ke penjara. Saat berada di Berea, semula pelayanan Paulus berjalan lancar. Banyak orang Yahudi yang menjadi percaya. Namun, saat orang Yahudi dari Tesalonika datang dan menghasut mereka, orang menjadi gelisah.

Bagaimana dengan kita? Kalau kita pandai berbicara dan meyakinkan orang lain, kemampuan itu kita pakai untuk memotivasi orang melakukan kebaikan atau memengaruhi mereka melakukan kejahatan? Kolose 4:6 berkata, "Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang." Marilah kita giat memperkatakan hal-hal yang membangun iman. --RTG/www.renunganharian.net

PERKATAAN MEMILIKI DAYA PENGARUH YANG KUAT.
KIRANYA KITA MENGGUNAKANNYA UNTUK MEMPERKUAT IMAN SESAMA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org