Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/11/03

Jumat, 3 November 2017

Bacaan   : Yohanes 4
Setahun : Yohanes 6-8
Nas       : Banyak orang Samaria dari kota percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu yang bersaksi, "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." (Yohanes 4:39)

Juru Bicara Yesus

Siapakah yang mungkin direkrut menjadi juru bicara seorang kepala negara? Tentulah dia orang yang memiliki latar belakang serta reputasi yang meyakinkan. Seharusnya dia juga memiliki keelokan fisik, kefasihan bicara serta tingkat kecerdasan yang tinggi. Yaitu agar menarik dan dapat menyampaikan pesan sesuai maksud orang yang diwakilinya. Pasti dia pun adalah orang pilihan yang diseleksi ketat dari sekian banyak orang.

Namun cara Yesus memilih juru bicara sungguh berkebalikan. Seorang di antaranya adalah perempuan Samaria yang tidak memiliki keterampilan memadai. Hidupnya pun tidak bersih. Dia bahkan mendapat penolakan saat bergaul. Itu sebabnya dia mengambil air di sumur Yakub pada siang yang sepi. Agar dirinya tidak perlu menerima sindiran dan kata-kata sinis dari teman-teman sekampung halaman. Bagaimana mungkin perempuan berdosa yang sederhana dan tidak terpandang ini terpilih menjadi juru bicara Kristus? Nyatanya oleh kesaksiannya, orang Samaria berbondong-bondong datang menemui Yesus dan percaya kepada-Nya. Mereka bahkan memaksa Yesus menginap agar dapat mendengar lebih banyak dari-Nya.

Bila Anda merasa tidak dapat berbuat apa pun untuk Tuhan, kemungkinan ada kesalahan pandang terhadap Yesus. Dia tidak menuntut prestasi akademik yang tinggi, reputasi berkilau, ataupun popularitas yang besar. Sebaliknya, yang Dia harapkan adalah penyesalan atas dosa, pertobatan yang sesungguhnya, hati yang dipenuhi oleh kasih-Nya, dan semangat untuk menyaksikan karya keselamatan-Nya. --HEM/www.renunganharian.net

PERTOBATAN DAN HATI YANG DIPENUHI KASIH KRISTUS
ADALAH MODAL UTAMA UNTUK MENJADI REKAN SEKERJA ALLAH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org