Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/08/17

Kamis, 17 Agustus 2017

Bacaan   : 1 Yohanes 3:11-18
Setahun : Yeremia 11-14
Nas       : Dengan inilah kita mengenal kasih Kristus, yaitu bahwa Kristus telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara seiman kita. (1 Yohanes 3:16)

Kisah Heroik Jackson

Kisah heroik ini terjadi di tengah evakuasi korban terbakarnya kapal Zahro Express di perairan Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017) pagi. "Dia sebenarnya sudah pakai pelampung, tapi diberikannya pada seorang perempuan yang sedang hamil." Akibat pengorbanannya, Jackson tewas karena tenggelam. "Setahu saya, ia tidak bisa berenang, " kata adiknya dalam ibadah duka kristiani. Trenyuh, haru, tetapi juga bangga rasanya membaca kisah nyata ini. Kisah pengorbanan seorang pengikut Kristus menghiasi awal tahun 2017.

Cinta memang seharusnya bukan sebatas kata-kata melankolis yang indah disenandungkan dalam lagu dan puisi. Cinta lebih kuat dari maut, sebab cinta sudah mengalahkan maut (1Kor. 15:20, 55). Itulah yang telah Kristus perbuat, ketika Dia rela meregang nyawa-Nya demi membebaskan umat manusia yang berdosa.

Inilah yang mendasari kebanyakan kisah heroik pengikut Kristus. Mengasihi sesama dengan menyerahkan nyawa bagi mereka di sekitar kita (ay. 16), adalah bentuk paling nyata dari cinta sejati (ay. 18). Berkorban demi cinta tak selalu menemukan momentum seperti pengorbanan Jackson. Namun tindakan cinta selalu meminta pengorbanan; perasaan, harga diri, harta, waktu, tenaga, termasuk energi mental, demi memberi yang terbaik bagi sesama dan bagi kemuliaan-Nya. Maukah Anda memberi diri berdasarkan cinta? Tunaikan tugas pelayanan kita tanpa bersungut-sungut, sebab cinta membuat tugas pekerjaan dan pelayanan seberat apa pun menjadi asyik untuk dihidupi. --SST/www.renunganharian.net

BERANI MATI DEMI KRISTUS ITU MEMBANGGAKAN TAPI
BERANI HIDUP BAGI KRISTUS ADALAH KEHORMATAN YANG LEBIH BERAT.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org