Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/04/24

Senin, 24 April 2017

Bacaan   : Lukas 18:9-14
Setahun : 1 Raja-Raja 8
Nas       : Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak. Sebab siapa saja yang meninggikan diri, ia akan direndahkan dan siapa saja yang merendahkan diri, ia akan ditinggikan." (Lukas 18:14)

Merendahkan Diri

Seorang ibu kaya-raya mengaku menyesal pernah menolak dan memperlakukan menantunya dengan kasar. Menantunya itu semula pembantu rumah tangga sehingga sang ibu sangat keberatan ketika anaknya memohon izin untuk menikahinya. Penyesalan terjadi setelah belasan tahun berlalu dan ia merasakan kasih menantu itu. Setiap kali kesusahan menimpanya si menantu datang menemani, menghibur, dan mendukungnya. Menantu itu jugalah yang setia merawatnya kala ia sakit.

Secara sosiologis masyarakat sering dikelompokkan ke dalam lapisan sosial secara bertingkat. Pengelompokan ini terjadi sebagai hasil kebiasaan yang disengaja atau tidak, dan dapat disebabkan oleh faktor kekayaan, kehormatan, kekuasaan, pekerjaan, pendidikan, dan lain-lain. Ada strata yang bersifat terbuka, memungkinkan orang naik dari tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, strata sosial cenderung membatasi ruang seseorang, terutama mereka yang berada di tingkat rendah.

Pernahkah kita merasa lebih suci atau lebih rohani dari orang lain? Kristus tidak mengajari kita untuk membeda-bedakan sesama manusia sebagaimana dunia membentuk strata sosial. Sebaliknya, Kristus memerintahkan para murid agar menerima setiap orang sebagai saudara, mengampuni setiap orang yang bersalah, dan mengasihi sesama tanpa melihat latar belakang mereka. Alih-alih merasa diri paling benar atau suci, jauh lebih mulia jika kita menempatkan diri sebagai hamba yang menyediakan hati untuk selalu tunduk pada kehendak Bapa. --EBL/Renungan Harian

BARANGSIAPA MENINGGIKAN DIRI, IA AKAN DIRENDAHKAN;
BARANGSIAPA MERENDAHKAN DIRI, IA AKAN DITINGGIKAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org