Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/12

Sabtu, 12 Maret 2016

Bacaan   : Efesus 2:1-10
Setahun : Ulangan 32-34
Nas       : Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, supaya tidak ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2:8-9)

Kasih Karunia Ajaib

Dalam konferensi perbandingan agama di Inggris, para ahli memperdebatkan keunikan iman kristiani. Inkarnasi? Kebangkitan? Agama lain memiliki versi serupa. Perdebatan berlangsung sampai C.S. Lewis memasuki ruangan. "Apakah yang sedang diributkan ini?" tanyanya. Setelah dijelaskan, Lewis menjawab, "Oh, itu mudah sekali. Itu adalah kasih karunia."

Setelah mendiskusikannya, para peserta konferensi menyepakatinya. Gagasan tentang kasih Allah yang tercurah bagi kita secara cuma-cuma dan tanpa pamrih tampaknya bertentangan dengan pemikiran manusia. Ajaran agama pada umumnya menekankan bahwa kita harus berbuat baik agar diperkenan oleh Allah. Sebaliknya, hanya kekristenan yang berani menyatakan bahwa Allah mengasihi kita tanpa syarat.

Kisah yang dituturkan Philip Yancey dalam What’s So Amazing About Grace itu menegaskan keajaiban kasih karunia Allah. Allah menyelamatkan kita tanpa menuntut pembayaran, melainkan mengaruniakannya secara cuma-cuma. Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk memperoleh keselamatan.

Lalu, bagaimana kita menerimanya? "Sebab karena anugerah kamu diselamatkan oleh iman" (ay. 8). Apakah iman itu? Iman adalah "mata yang tertuju kepada Yesus" (Ibr. 12:2). Yesuslah yang menyediakan keselamatan bagi kita. Dia menjadi Juruselamat, Pemberi hidup yang kekal, Pengganti kematian kita, Pengantara, dan Raja yang kekal. Saat kita menerima kasih karunia-Nya, Dia menjadi keselamatan kita, yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya sampai akhir. --Daniel Korre/Renungan Harian

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus;
Dialah yang membangkitkan dan memelihara iman kita.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org