Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/01/14

Kamis, 14 Januari 2016

Bacaan   : Ester 4:1-17
Setahun : Kejadian 40-42
Nas       : Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati. (Ester 4:16b)

TINDAKAN DAN RISIKO

Nelson Mandela di Afrika Selatan, William Wilberforce di Inggris, Martin Luther King Jr. di Amerika Serikat -- mereka adalah contoh tokoh yang berani bertindak dan mengambil risiko dalam mengubah dunia. Di sisi lain, tidak sedikit orang yang tidak berbuat apa-apa karena takut dengan risiko yang akan dihadapi.

Ester menghadapi situasi yang pelik. Ia bisa dijatuhi hukuman mati karena langsung menghadap Raja tanpa dipanggil. Namun, Ester bersedia untuk mengambil tindakan penting ini, dan berkata, "Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati!" (ay. 16b). Ester berfokus pada tantangan dari Mordekhai untuk melindungi bangsa mereka dan mengupayakan keadilan. Kedua orang ini memiliki kepercayaan dan iman yang teguh kepada Allah saat menghadapi tantangan. Tindakan mereka pun berdampak luas. Sepanjang kisah Ester tersirat keberadaan dan kedaulatan Allah serta penyertaan-Nya yang nyata melalui tindakan yang diungkapkan oleh Ester dan Mordekhai.

Bagaimana dengan kita? Dalam pekerjaan kita, pelayanan kita, hidup kita, hal ini sangat relevan. Saat ini pun kita diundang untuk mengambil tindakan dalam rencana Tuhan yang lebih luas. Meskipun bisa jadi kita mesti menanggung risiko yang fatal atas tindakan tersebut, beranikah kita tetap melangkah, dan berkata, "Kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati"? Apakah kita yakin bahwa Tuhan akan memberikan kita hikmat dan keberanian ketika kita bersandar kepada-Nya? -- Lenny Chrisanti Manurung/Renungan Harian

TANTANGAN MENJADI SEBUAH KESEMPATAN ISTIMEWA
UNTUK MENDEMONSTRASIKAN KEHADIRAN ALLAH.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org