Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/09/25

Jumat, 25 September 2015

Bacaan   : 1 Yohanes 2:18-27
Setahun : Mikha 1-7
Nas       : Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Mesias? Inilah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. (1 Yohanes 2:22 )

KRISTEN ASPAL

Jose Luis de Jesus Miranda seorang pengkhotbah di Miami, Florida. Pada 2006 ia menyatakan bahwa dirinya adalah si antikristus. Alih-alih percaya kepada Yesus dari Nazaret, ia mengarahkan pengikutnya untuk percaya kepada "Kristus yang datang untuk kedua kalinya", yaitu dirinya sendiri. Ia mengajarkan bahwa dosa, Iblis, dan neraka itu tidak ada. Para pengikutnya menorehkan tato angka 666 di tubuh mereka. Dua kali pernikahannya kandas oleh perceraian. Kekayaannya bermasalah. Konon pengikutnya dua juta orang tersebar, di pelbagai negara. Kanker hati merenggut nyawanya pada 2013.

Tuhan Yesus mengatakan, Iblis adalah "bapa segala dusta" (Yoh. 8:44). Taktik klasik yang digunakannya adalah jurus dusta, pemutarbalikan segalanya. Yang serius dientengkan. Yang benar diselewengkan. Yang nyata dibilang tidak ada. Kristus dilawan oleh antikristus. Penyesatan. Yohanes menulis, siasat ini dimulai dari kalangan komunitas kristen sendiri (ay. 19). Layaknya musuh dalam selimut. Kristen aspal alias asli tapi palsu.

Penyesatan memang ampuh merebut pengikut. Apalagi pada zaman penuh tiruan dan tipu daya ini. Kendati demikian, tak perlu terlampau cemas jika kita benar-benar melekat pada Kristus. Kita bisa merasakan dan mampu mengenali kebenaran (ay. 20). Apalagi, nantinya pasti tersingkap dari buah kehidupan yang diperagakan (Mat. 7:16). Yang penting, sebelum kita menilai keaslian pihak lain, ajukan dulu pertanyaan: "Aslikah saya?" -- Pipi A Dhali/Renungan Harian

KEWASPADAAN TERBAIK DIMULAI DARI MEWASPADAI DIRI SENDIRI.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org