Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/24

Senin, 24 November 2014

Bacaan   : 1 Raja-raja 21:1-24
Setahun : 1 Korintus 1-4
Nas       : Kata Izebel, isterinya, kepadanya: "Bukankah engkau sekarang yang memegang kuasa raja atas Israel? (1 Raja-raja 21:7a)

PENYALAHGUNAAN KUASA

Kekuasaan. Didambakan oleh banyak orang. Orang berjuang, saling berebut, dan saling menjatuhkan demi memperoleh kekuasaan, berapa pun biayanya. Mereka rela mengeluarkan banyak uang, tenaga, dan waktu, menggunakan cara-cara curang. Tidak jarang orang minta pertolongan orang pintar, paranormal, atau menjalani ritual gaib. Mengapa? Karena orang beranggapan bahwa dengan memegang kuasa ia akan berhak bertindak apa saja tanpa ada yang mengalang-alangi.

Seperti itu juga pendapat Izebel ketika suaminya, Ahab, ingin memiliki kebun anggur Nabot, namun si pemilik kebun tidak mau menyerahkannya. Ia berkata, "Bukankah engkau sekarang yang memegang kuasa raja atas Israel?" (ay. 7a). Dengan kekuasaan suaminya, dengan licik dan keji, ia merencanakan dan memerintahkan pembunuhan atas Nabot demi memuaskan nafsu serakah sang suami (ay. 11-13). Pada awalnya semua itu berjalan mulus dan tidak menimbulkan dampak apa-apa. Akan tetapi, Allah yang Maha Melihat tidak tinggal diam. Nasib tragis menanti Izebel. Menurut firman Tuhan, anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel (ay. 23).

Banyak pejabat negara yang menggunakan wewenang dan kekuasaannya untuk memperkaya diri dengan korupsi. Padahal, kekuasaan yang dimiliki setiap orang itu berasal dari Tuhan (Roma 13:4) dan seharusnya didayagunakan untuk kesejahteraan bersama. Sedikit atau banyak, kita masing-masing juga mempunyai wewenang dan kekuasaan yang kelak harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah, Sang Pemberi kuasa. -- Debora Tioso /Renungan Harian

KEKUASAAN BUKAN UNTUK MEMUASKAN AMBISI KITA,
MELAINKAN UNTUK MEMPERMULIAKAN NAMA-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org