Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/11/16

Minggu, 16 November 2014

Bacaan   : Mazmur 27:1-14
Setahun : Kisah 20-22
Nas       : Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. (Mazmur 27:4)

DIAM DI RUMAH TUHAN

"Memang benar apa yang tertulis dalam Alkitab, " ungkap seorang pria. "Setiap kali saya masuk ke dalam gereja, semua beban rasanya hilang. Hidup menjadi lebih ringan, lebih mudah. Apa saya tinggal di gereja saja ya supaya merasa tanpa beban setiap hari?" lanjutnya diiring tawa kecil. Ternyata, ungkapan yang disampaikannya itu mengacu pada nyanyian Daud yang dituangkan dalam mazmur kali ini.

Dengan mengetahui adanya jaminan keamanan, keselamatan, dan damai sejahtera di dalam Tuhan, siapa yang tidak ingin berdiam di dalam rumah-Nya? Kerinduan pemazmur tadi mewakili kerinduan banyak orang. Akan tetapi, benarkah yang dimaksud dengan berdiam di rumah Tuhan adalah tinggal diam di dalam gedung gereja atau di bait Allah?

Ternyata bukan! Berdiam di rumah Tuhan bukan berarti diam dalam arti tidak melakukan apa pun di dalam gedung gereja atau di bait Allah. Diam di rumah Tuhan berarti hidup bersama Tuhan, merasakan kebersamaan dengan Dia, merindukan kehadiran-Nya dalam segala aspek kehidupan. Pemazmur mengetahui bahwa Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng hidupnya. Karena itulah, pemazmur mengungkapkan, tidak ada tempat yang lebih aman selain di rumah-Nya. Bukan rumah secara fisik, melainkan kehadiran dan penyertaan Tuhan.

Apakah kita memiliki keyakinan seperti itu? Sadarilah selalu penyertaan Tuhan dalam hidup kita, biarkan Dia menyatakan kehendak-Nya melalui kita. Tuhan pasti memampukan dan memelihara kita. Ya, tidak ada tempat yang aman di luar hadirat Tuhan. -- Endang Budi Lestari /Renungan Harian

DIAM DI RUMAH TUHAN BERARTI HIDUP DI DALAM KEHENDAK-NYA
DAN BERNAUNG HANYA DI DALAM DIA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org