Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2012/10/26

Jumat, 26 Oktober 2012

Bacaan   : 1 Timotius 4:11-16
Setahun : Lukas 14-15
Nas       : Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan mengajar. (1 Timotius 4:13)

PENGAJAR YANG BELAJAR

Ada ungkapan "guru itu hanya menang semalam dari muridnya". Artinya, guru hanya perlu belajar sehari sebelum ia mengajar dan itu cukup untuk menjadi bekal mengajar keesokan harinya. Akibatnya banyak pengajar yang sekadar menghafal ulang materi yang pernah diketahui sebelumnya. Mereka merasa bahwa tugas mereka sekarang hanyalah membagi ilmu yang pernah didapat. Bagi mereka, belajar dan menimba ilmu adalah pengalaman dan kegiatan masa lalu. Menyedihkan bukan?

Timotius diminta untuk membenahi pengajaran yang melenceng di tengah-tengah jemaat (ayat 1-5). Untuk itu ia sendiri haruslah menguasai pokok-pokok pengajaran yang sehat (ayat 6). Paulus mengingatkan agar Timotius terus bertekun mempelajari Kitab Suci dan mengawasi pengajarannya. Hanya dengan mengetahui yang benar maka ia akan mampu meluruskan kesalahan. Dengan terus belajar maka ia akan mengalami kemajuan dalam pemahaman dan akan mampu menjawab pergumulan jemaat yang tentunya akan selalu ada. Timotius diingatkan bahwa sebagai pengajar, ia tidak boleh berhenti belajar

Kita mungkin diberi kesempatan untuk mengajar atau membimbing orang lain, entah itu sebagai orangtua, guru, gembala jemaat, pembimbing kelompok kecil, atau melalui peran lainnya. Masihkah kita terus belajar sampai hari ini? Apakah kita menginginkan untuk semakin memperdalam dan memperluas hal-hal yang selama ini sudah sering kita ajarkan? Apakah kita berharap bahwa setiap nasihat kita mampu menjawab persoalan nyata dari mereka yang kita tolong? Kalau kita ingin kedapatan bertanggung jawab dengan tugas yang Tuhan telah percayakan, maka tidak ada jalan lain selain: teruslah belajar! -- PBS

HANYA PENGAJAR YANG TERUS BELAJAR
YANG LAYAK UNTUK TERUS MENGAJAR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org