Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/08/09

Selasa, 9 Agustus 2011

Bacaan   : Lukas 16:19-31
Setahun : Yesaya 25-28
Nas       : Kemudian matilah orang miskin itu ... orang kaya itu juga mati, lalu dikubur (Lukas 16:22,23)

DUA MACAM KUIS

Daya tertarik pada sebuah terusan imel yang berisi dua macam kuis. Kuis pertama meminta responden menyebutkan nama lima orang terkaya di dunia, sepuluh pemenang hadiah Nobel, dan pemenang kontes Miss Universe dalam lima tahun terakhir. Dapatkah Anda menjawabnya? Kuis yang kedua meminta para responden menyebutkan dua sahabat yang pernah menolong mereka saat dalam kesu-litan. Lima guru yang pernah membesarkan semangat mereka. Lima orang terdekat yang pernah membuat mereka merasa spesial dan dihargai. Bila Anda mengikuti dua kuis ini, manakah yang dapat Anda jawab dengan lebih mudah?

Nyatanya, popularitas-sehebat apa pun-bisa berlalu. Prestasi-sebesar apa pun-bisa dilupakan. Sebaliknya, kepedulian dan perhatian tulus seseorang, dapat sangat berarti dan mengubah hidup. Bukan berarti prestasi tak penting. Namun, ada tugas kehidupan yang juga penting kita lakukan selagi ada kesempatan. Yakni berbagi berita keselamatan dan berbagi hidup dengan sesama, agar hidup lebih bermakna.

Jangan sia-siakan kesempatan, seperti si orang kaya dalam perumpamaan Yesus. Ketika ia masih hidup, kesenangan hidup menutupi mata hatinya untuk berbagi dengan Lazarus-orang yang ia kenal dan dapat ia jangkau. Lalu ketika hidupnya di dunia berakhir, ia tak dapat mengulang waktu atau mengubah sikap. Padahal, andai dulu ia mau berbagi dengan Lazarus, sangat mungkin kisah hidupnya tak sama. Ia bisa berdampak bagi Lazarus. Sebaliknya, Lazarus pun bisa saja membagikan kebenaran yang menyelamatkan hidup si orang kaya. Maka, jangan takut merasa rugi untuk berbagi. Hidup kita pasti semakin berarti kala kita peduli -- AW

TUHAN MEMBERI MANUSIA HATI YANG PEDULI
AGAR HIDUPNYA BERARTI TAK HANYA BAGI DIRI SENDIRI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org