Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/11/17

Rabu, 17 November 2010

Bacaan   : Kejadian 18:10-14
Setahun : Yehezkiel 5-7; Ibrani 12
Nas       : Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk Tuhan? (Kejadian 18:14)

IDE YANG KONYOL

"Televisi takkan dapat mempertahankan pasar yang diperolehnya setelah enam bulan pertama. Orang akan segera bosan memandangi kotak jati itu setiap malam." Percayakah Anda, hal itu diucapkan oleh Darryl Zanuck (bos 20th Century Fox) pada 1946? Ya, pada saat itu ide mengenai televisi di ruang-ruang keluarga terasa konyol. Namun, apa yang berkembang sekarang telah mematahkan keraguan Darryl Zanuck.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan sebuah ide yang semula kita anggap bodoh. Sara pun menganggap ide bahwa dirinya yang sudah tua akan melahirkan anak, adalah sebuah kebodohan, meski pada saat yang sama ia mengetahui janji yang sudah pernah Tuhan berikan kepada keluarganya: bahwa keturunannya akan sebanyak bintang di langit. Tawa Sara menggambarkan isi lubuk hatinya yang terdalam, bahwa ia sudah ragu serta hilang kepercayaan pada janji tersebut.

Sebagai manusia, kita merasa diri kita adalah sosok paling rasional. Oleh karenanya, hal-hal yang ada di luar pengetahuan kita cenderung kita anggap omong kosong. Beberapa kali, dalam Alkitab kita menjumpai Tuhan yang seakan-akan hendak meruntuhkan kesombongan logika manusia. Daud-seorang anak tanpa pengalaman perang-mengalahkan Goliat; Nuh membangun bahtera di tengah musim yang sedang kering; Sadrakh, Mesakh, dan Abednego selamat dari api. Maka, mari kita belajar merendahkan hati dan menghargai tiap ide, sesederhana atau sebodoh apa pun kedengarannya. Tuhan bisa bekerja melalui apa pun, dengan berbagai cara yang tidak kita duga -- OLV

TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN
DULU, SEKARANG, SAMPAI SELAMANYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org