Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/07/15

Kamis, 15 Juli 2010

Bacaan   : Markus 3:13-19; 1 Korintus 4:9-13
Setahun : Mazmur 13-15; Kisah Para Rasul 19:21-41
Nas       : Tuhanlah yang menghakimi aku (1 Korintus 4:4)

URUSAN DENGAN TUHAN

Ibu Teresa pernah berujar, "Banyak orang menjengkelkan dan mementingkan diri sendiri. Walau begitu, ampunilah mereka. Jika Anda berbuat baik, orang bisa curiga. Walau begitu, tetaplah berbuat baik. Jika Anda jujur, orang akan mencurangi Anda. Walau begitu, tetaplah jujur. Kebaikan Anda hari ini mungkin sudah terlupakan besok pagi. Walau begitu, teruslah berbuat baik. Sebab segala sesuatu merupakan urusan Anda dengan Allah. Bukan dengan manusia. Maka, berikan selalu yang terbaik."

Di antara murid Yesus, ada yang bernama Yakobus anak Alfeus, yang pendiam. Bahkan, Alkitab tidak mencatat apa pun yang ia katakan. Akan tetapi, sebagai rasul Tuhan ia juga memberitakan Injil (ayat 14), dan itu bukan karya yang mudah. Paulus menjelaskan bahwa seorang rasul "melakukan pekerjaan tangan yang berat" (1 Korintus 4:12). Bahkan, bisa mendapat tanggapan yang tak pantas (ayat 12, 13). Walau begitu, para rasul tak membalas setiap perlakuan tak nyaman dengan perbuatan setara, melainkan sebaliknya, yang positif. Dan atas tugas berat itu, Yakobus anak Alfeus pun setia melakukannya hingga akhir.

Kita pun perlu hidup mengasihi Tuhan dan bekerja bagi-Nya tanpa harus mementingkan penghargaan manusia. Bisa saja kesetiaan hidup atau pelayanan kita tak diperhatikan, dihargai, apalagi diingat orang. Bahkan, kadang perbuatan baik dan pelayanan kita bisa disalahmengerti atau mendapat tanggapan yang tidak baik. Walau begitu, biarlah kita tetap setia. Sebab melakukan yang baik setiap kali merupakan urusan kita untuk memenuhi tujuan yang Tuhan tetapkan bagi hidup kita. Jadi, berikan selalu yang terbaik -- AW

TAK PENTING ORANG TAHU APA YANG KITA LAKUKAN
YANG PENTING TUHAN SENANG DENGAN APA YANG KITA LAYANKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org