Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/06/30

Rabu, 30 Juni 2010

Bacaan   : 2 Korintus 12:1-10
Setahun : Ayub 17-19; Kisah Para Rasul 10:1-23
Nas       : Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menghantam aku, supaya aku jangan meninggikan diri. (2 Korintus 12:7)

OSCAR DAN RAZZIE

Di Hollywood, ada penghargaan bidang perfilman, yaitu Piala Oscar untuk menghargai kinerja terbaik, ada pula piala Razzie untuk mengganjar kinerja terburuk. Pada Maret 2010, Sandra Bullock menjadi aktris pertama yang mendapatkan kedua piala itu pada tahun yang sama. Ia memperoleh Razzie sebagai aktris terburuk karena penampilannya di film All About Steve, lalu meraih Oscar sebagai aktris terbaik untuk perannya di The Blind Side. Sandra memajang kedua piala itu di rak yang sama di rumahnya. Ia menganggap piala Razzie sebagai penetral yang hebat. "Piala itu mengingatkan saya agar tidak membusungkan dada menyombongkan diri."

Kehidupan iman Paulus melewati masa-masa cerah dan juga masa-masa suram. Menurut sejumlah penafsir, "seseorang" yang disebut Paulus pada ayat 2-5 itu tidak lain adalah dirinya sendiri. Ia menjalani suatu pengalaman rohani yang dahsyat, diangkat ke Firdaus, dan mendapatkan penyataan dan penglihatan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Namun, selain pengalaman hebat itu, Tuhan juga memberinya pengalaman buruk. Tidak jelas benar apa yang dimaksudkan Paulus dengan duri dalam dagingnya itu. Yang jelas, duri itu suatu kelemahan yang mencegahnya agar tidak menyombongkan diri, tetapi malah mendorongnya bersandar pada anugerah Allah.

Adakah "duri" yang terus mengganggu kita? Kita berusaha sekuat tenaga untuk menyingkirkannya, tetapi tidak berhasil juga. Mungkin Tuhan mengizinkannya untuk mengingatkan kita akan kemanusiaan dan kebutuhan kita akan anugerah-Nya. Seperti Paulus, kita dapat belajar menerimanya secara rela dan lapang dada -- ARS

DALAM KEMURAHAN ANUGERAH TUHAN
KELEMAHAN DAPAT BERUBAH MENJADI KEKUATAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org