Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/06/20

Minggu, 20 Juni 2010

Bacaan   : Filipi 1:27-30
Setahun : Ester 1,2; Kisah Para Rasul 5:1-21
Nas       : Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita bagi Dia (Filipi 1:29)

HARGA MENGIKUT KRISTUS

Jika Tuhan telah berkehendak, tak ada kuasa lain yang dapat membatalkannya. Inilah yang terjadi pada Boris Yeltsin, tokoh garis keras, mantan Presiden Rusia yang terkenal dengan paham komunis yang anti-Tuhan. Sulit memercayai bahwa Yeltsin sangat berbeda kini, sebab ia telah bertobat dan percaya kepada Yesus. Pertobatannya menggemparkan seluruh Rusia. Atas pertobatannya itu ia berani membayar harga yang mahal, mengingat ia hidup di negara komunis yang berprinsip bahwa musuh terbesar manusia adalah agama dan kepercayaan kepada Tuhan. Tak sedikit cercaan dan kecaman yang harus ia terima ketika beribadah di gereja, karena banyak yang meragukan kesungguhan pertobatannya.

Setelah menerima Kristus, Yeltsin selalu berjuang untuk hidup dalam firman Tuhan sebagai satu-satunya sumber kebenaran. Karenanya ia tidak takut akan konsekuensi yang harus ia terima, meskipun sulit. Hari ini, Paulus mengingatkan supaya kita terus berjuang memiliki hidup yang berpadanan dengan Injil Kristus (ayat 27). Seperti Yeltsin, ada harga yang harus dibayar untuk hidup di dalam iman kita; baik berupa materi, waktu, tenaga, dan pikiran. Belum lagi apabila ada kritik, cercaan, dan kecaman dari orang-orang yang meragukan kesungguhan kita. Bahkan, sekalipun kita sedang mencoba melakukan sesuatu yang baik.

Menjadi orang kristiani tak selalu menjalani hidup yang indah, tanpa masalah, tanpa pergumulan. Perjalanan hidup kita bisa sarat dengan penderitaan dan harga yang harus dibayar untuk melakukan kehendak Tuhan (ayat 29). Yakinlah bahwa Tuhan tidak tinggal diam. Dia akan menolong dan menguatkan -- PK

ADA HARGA YANG HARUS BERANI KITA BAYAR
KETIKA KITA BERKOMITMEN UNTUK HIDUP BENAR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org