Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/06/10

Kamis, 10 Juni 2010

Bacaan   : Filipi 1:12-19
Setahun : 2 Tawarikh 34-36; Yohanes 19:1-22
Nas       : Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Filipi 4:4)

SISI-SISI BAIK

Suatu malam di sebuah perempatan, Pak Jamil dirampok. Ia tengah menyetir mobil sendirian pulang kantor. Jalan macet. Dua orang pemuda tanggung mendatanginya. Mereka mengancam dengan kapak dan meminta paksa uang dalam dompetnya. Apa boleh buat, ia menuruti permintaan mereka. Bagaimana perasaan Pak Jamil? Marah? Menyesal? "Tidak, " katanya, "Buat apa? Itu tidak akan mengembalikan uang yang hilang. Malah syukurnya cuma uang di dompet yang mereka ambil, bukan nyawa saya. Dan syukurnya pula, saya yang dirampok bukan yang merampok. Semoga saja uang itu bisa berguna buat mereka."

Hal serupa dialami oleh Paulus. Ketika menulis surat Filipi, ia tengah dipenjara karena memberitakan Injil. Jauh dari marah dan menyesali kondisi yang ia alami, Paulus justru melihat pemenjaraan dirinya ada hikmahnya. Yakni, menyebabkan kemajuan Injil (ayat 12); dan membuat kebanyakan saudara seimannya semakin berani memberitakan firman Tuhan (ayat 14). Karenanya, ia pun tidak kehilangan sukacita dan rasa syukurnya. Di bagian akhir suratnya, ia menegaskan kembali pengharapan dan keyakinan imannya (Filipi 4:4-9).

Begitulah, di balik setiap kejadian atau keadaan yang kita alami, termasuk yang tidak menyenangkan sekalipun, selalu ada sisi-sisi baiknya. Kuncinya, kita tidak terjebak dalam kemarahan dan kekecewaan yang berkepanjangan. Menjalani apa pun yang terjadi dengan penyerahan diri kepada Tuhan; juga dengan keyakinan bahwa di balik semua itu pasti ada hikmahnya. Mungkin hal itu tidak menyelesaikan masalah, tetapi setidaknya, kita tidak akan kehilangan sukacita dan rasa syukur -- AYA

KEMARAHAN DAN PENYESALAN ATAS SEBUAH PERISTIWA BURUK
BIASANYA HANYA MENGUNDANG MASALAH BARU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org