Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/05/30

Minggu, 30 Mei 2010

Bacaan   : Kejadian 40:5-23
Setahun : 2 Tawarikh 10-12; Yohanes 11: 30-57
Nas       : Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya (Kejadian 40:23)

LUPA BERTERIMA KASIH

Seorang teman saya memiliki kesukaan unik dalam membaca buku. Ia paling suka menyimak, apabila ada pada buku yang ia baca, bagian ucapan terima kasih. Di situ penulis menyebutkan orang-orang yang turut berjasa dalam mendukung proses penyusunan bukunya. Mungkin hanya satu paragraf, bisa juga berderet-deret sampai beberapa lembar. Seorang penulis, misalnya, mengungkapkan rasa terima kasih kepada istri tercintanya secara berbeda-beda dalam setiap buku yang ditulisnya.

Membaca bagian itu, ia diingatkan bahwa menulis buku bukanlah hasil upaya seorang penulis belaka. Banyak pihak lain yang mendukungnya. Rasanya, begitu juga dengan setiap pencapaian kita, sedikit-banyak pasti ada sumbangsih orang lain di dalamnya. Untuk itu, sudah sepatutnya kita berterima kasih kepada mereka, bukan?

Sayangnya, manusia cenderung gampang lupa berterima kasih kepada sesamanya. Pengalaman juru minuman Firaun hanyalah salah satu contohnya. Ia mengalami mimpi yang menyusahkan hatinya ketika berada di penjara. Dengan pertolongan Allah, Yusuf menafsirkan arti mimpinya, dan mimpinya benar-benar menjadi kenyataan. Namun, setelah kembali menduduki jabatannya, ia melupakan Yusuf.

Bagaimana kita dapat mengatasi kecenderungan lupa berterima kasih itu? Tentu dengan membiasakan diri berterima kasih. Nyatakan secara langsung ketika seseorang berbuat baik kepada Anda. Teleponlah orang itu, kirimkanlah SMS atau e-mail, tulislah di dinding Facebook-nya, ceritakan kebaikannya kepada orang lain, atau berdoalah untuknya. Kreatiflah dalam berterima kasih! -- ARS

KITA SELALU BERUTANG KEPADA TUHAN DAN SESAMA
ATAS DUKUNGAN MEREKA BAGI SETIAP PENCAPAIAN KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org