Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/02/11

Kamis, 11 Februari 2010

Bacaan   : Amsal 23:20,21; 24:1,2
Setahun : Imamat 11-12; Matius 26:1-25
Nas       : Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik (1Korintus 15:33)

PENGARUH LINGKUNGAN

Ada sebuah kelakar mengenai orang Indonesia dan Singapura. Katanya, orang Indonesia yang tadinya suka buang sampah sembarangan dan kurang tertib berlalu lintas akan menjadi tertib dan buang sampah di tempatnya ketika hidup di Singapura. Sebaliknya, orang Singapura akan berubah menjadi suka buang sampah sembarangan dan tidak tertib ketika tinggal di Indonesia. Entah benar atau tidak hal ini dan juga bukan bermaksud menjelekkan bangsa kita, tetapi kelakar ini menggambarkan bahwa pengaruh sebuah lingkungan begitu kuat. Ketika lingkungan tempat kita tinggal baik, kita akan berperilaku baik. Namun jika buruk, kita akan berperilaku buruk pula.

Penulis Amsal mengingatkan kita akan hal ini. Jangan bergaul dengan para pemabuk dan penjahat. Mengapa? Bukan hanya karena pemabuk akan menghasilkan kemiskinan dan penjahat akan menghasilkan perbuatan jahat, melainkan juga karena pengaruhnya yang akan berdampak kepada kita. Coba bayangkan jika kita terus bergaul dengan orang-orang yang selalu mengatakan bahwa anggur itu enak dan mabuk itu dapat menghilangkan masalah, apa yang akan ada dalam pikiran kita? Atau, jika kita selalu bergaul dengan orang-orang yang hanya memikirkan dan melakukan perbuatan jahat, apa yang terjadi dengan hidup kita? Tanpa disadari, kita pun akan berpikir dan berperilaku seperti mereka.

Lingkungan yang buruk akan selalu ada di sekitar kita. Sekarang, tergantung kepada kita untuk memilihnya. Apakah mau bergaul di tengah lingkungan buruk atau tidak. Jika pada kenyataannya kita sulit untuk menghindar, kitalah yang harus menciptakan lingkungan yang baik. Minimal dalam keluarga kita sendiri -- RY

JADIKANLAH KELUARGA KITA SEBAGAI LINGKUNGAN YANG BAIK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org