Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/01/31

Minggu, 31 Januari 2010

Bacaan   : Bilangan 14:1-10
Setahun : Keluaran 25-26; Matius 20:17-34
Nas       : Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!" (Bilangan 14:2)

TAHU BERTERIMA KASIH

Singa kecil itu dinamakan Christian oleh John Rendall dan Anthony Bourke, kedua warga negara Australia yang membelinya dari Harrods Department Store, London pada 1969. Mereka memutuskan merawat singa kecil itu hingga usianya satu tahun. Seiring berjalannya waktu, John dan Anthony menyadari bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk terus merawat Christian. Akhirnya, mereka memutuskan mengembalikan Christian ke habitat aslinya. Dengan bantuan seorang ahli konservasi Kenya, George Adamson, Christian pun kembali ke hutan.

Setahun kemudian, John dan Anthony memutuskan untuk mengunjungi Christian di Kenya. Perjalanan reuni mereka difilmkan dalam film dokumenter berjudul, Christian, The Lion at World's End. John dan Anthony diingatkan untuk berhati-hati, karena kemungkinan besar Christian tidak lagi mengenali mereka. Seperti yang direkam oleh kamera, Christian berjalan mendekati mereka perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian ia melompat ke pelukan John dan Anthony sambil menciumi kedua orang itu. Sungguh seekor singa yang tahu berterima kasih.

Bandingkan dengan sikap umat Israel dalam bacaan Alkitab hari ini. Musa dan Harun telah memimpin mereka keluar dari perbudakan di tanah Mesir; membimbing mereka melewati berbagai rintangan dan tantangan selama dalam pengembaraan di padang gurun. Namun, mereka malah bersungut-sungut dan memberontak. Sungguh sikap tidak tahu berterima kasih. Bagaimana sikap kita terhadap orang-orang yang telah berjasa terhadap kita? Kalau pun mungkin kita tidak bisa membalas jasa mereka, setidaknya kita tetap bisa menunjukkan rasa terima kasih. Seperti Christian -- AYA

Sikap tahu berterima kasih adalah cermin kebajikan

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org