Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/01/29

Jumat, 29 Januari 2010

Bacaan   : Ibrani 9:23-28
Setahun : Keluaran 21-22; Matius 19
Nas       : Sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi (Ibrani 9:27)

LEBIH PANJANG UMUR

Anak-anak yang lahir pada abad ini di negara maju boleh bergembira. Separuh lebih dari mereka berpotensi untuk mencapai usia seratus tahun jika tren kesehatan yang berlangsung dewasa ini terus berlanjut. Hasil studi itu dipaparkan oleh tim dari Pusat Riset Penuaan Denmark pada Oktober 2009. Salah satu faktor pendukungnya, saat ini banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, yang dapat dideteksi secara lebih awal dan diobati secara lebih baik.

Kecanggihan ilmu pengetahuan dan teknologi memang dapat meningkatkan kualitas kesehatan manusia. Tetap saja, ada satu kepastian yang tak mungkin kita elakkan: kematian. Kematian bisa merenggut nyawa manusia kapan saja. Ia tidak hanya menjemput ketika usia sudah lanjut, tetapi bisa juga menyerobot kehidupan yang baru bertunas, atau malah menghantam ketika seseorang tengah berada di puncak kekuatannya.

Sesudahnya, manusia menghadapi penghakiman Allah. Penghakiman ini membelah umat manusia menjadi dua bagian yang tak terjembatani. Yang satu, golongan yang memercayai Anak Allah dan menerima anugerah kehidupan kekal: mereka akan bersekutu dengan Allah di langit yang baru dan bumi yang baru. Yang lain, golongan yang tidak memercayai Anak Allah dan menolak anugerah-Nya: mereka terbuang dari hadirat Allah untuk selama-lamanya.

Jadi, yang penting bukanlah berapa lama kita hidup. Bukan pula hebatnya kualitas kesehatan kita. Yang terutama ialah memastikan apakah kita mengalami kehidupan kekal. Sudahkah kita menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan atas kehidupan kita dan menyambut anugerah-Nya dengan iman? -- ARS

KESEHATAN ITU PENTING, UMUR PANJANG ITU MUNGKIN BAIK
TETAPI TANPA KEHIDUPAN KEKAL SEMUANYA ITU SIA-SIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org