Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/11/22

Minggu, 22 November 2009

Bacaan   : Mazmur 90
Setahun : 1Korintus 1-4
Nas       : Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana (Mazmur 90:12)

SEKALI SEUMUR HIDUP

Salah satu slogan yang paling banyak digunakan orang-orang yang bergelut di wedding industry adalah, "Ini kan sekali seumur hidup. Once in a life time." Dan kalimat ini sangat efektif membuat para calon pengantin rela mengeluarkan uang banyak untuk momen once in a life time ini. Kalimat itu benar. Namun sayangnya, hanya separuh kebenaran. Sebab setiap detik, setiap jam, dan setiap kesempatan dalam hidup kita juga adalah once in a life time. Setiap detik dalam kehidupan takkan pernah berulang. Detik yang baru saja kita pakai untuk membaca kalimat pertama renungan ini tidak pernah kembali. Kehidupan kita tidak terdiri dari momen-momen besar. Kehidupan kita yang sebenarnya terdiri dari jutaan detik dan momen-momen kecil yang tersusun menjadi satu.

Firman Tuhan hari ini diambil dari Doa Musa. Mazmur 90 adalah mazmur tertua di antara mazmur-mazmur lainnya. Namun, pesan yang disampaikan adalah pesan yang sangat relevan dalam kehidupan kita sekarang. Dalam doanya, Musa membandingkan kekekalan Tuhan dan kefanaan manusia. Ribuan tahun manusia adalah sehari bagi Tuhan (ayat 4). Musa melukiskan betapa singkatnya hidup manusia, seperti rumput yang layu pada sore hari (ayat 6).

Di tengah segala keruwetan dan kesibukan menjalani hidup, doa Musa sangat berguna bagi kita. Menghitung hari-hari kita membuat kita sadar dan mampu menikmati setiap momen; tidak hanya terfokus kepada momen-momen khusus. Ketika kita rindu dan mau belajar menghitung hari-hari kita, Tuhan sendiri yang akan mengaruniakan kita hati yang bijaksana dalam mengambil keputusan yang penting sepanjang hidup kita -- GS

SETIAP DETIK DALAM HIDUP KITA
HANYA BERLANGSUNG SEKALI SEUMUR HIDUP

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org