Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/09/24

Kamis, 24 September 2009

Bacaan   : Ibrani 11:1-13
Setahun : Yehezkiel 43-45
Nas       : Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang diharapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak dilihat (Ibrani 11:1)

MELIHAT YANG TAK TERLIHAT

Di tembok sebuah kamp konsentrasi tertulis sebuah puisi. "Aku percaya matahari ada, walau sinarnya tak terlihat. Aku percaya kasih ada, walau tak dapat diwujudkan. Aku percaya Tuhan ada, walau Dia tidak berbicara." Tidak dikenal siapa penulisnya. Yang pasti, ia seorang tahanan yang beriman. Setiap hari ia melihat rekan-rekannya mati dibantai satu per satu. Cepat atau lambat, ia sendiri akan dapat giliran. Namun, di tengah suasana suram dan gelap, ia berusaha melihat yang tak terlihat: Tuhan!

Iman adalah keyakinan bahwa Tuhan ada dan berkarya dalam hidup kita (ayat 6), sekalipun buktinya belum terlihat. Waktu Nuh membuat bahtera di atas gunung, belum ada bukti bahwa air bah akan datang. Nuh taat karena beriman bahwa nubuatan Tuhan pasti terjadi. Waktu Abram meninggalkan kampung halamannya, ia sudah mapan. Buat apa pindah ke tempat baru yang lokasinya pun belum ia ketahui? Ia berangkat karena beriman bahwa janji Tuhan bukan pepesan kosong. Tanah perjanjian itu kelak pasti jadi miliknya! Masih banyak lagi orang yang seumur hidup berjuang menaati perintah Tuhan, walau belum pernah melihat Tuhan (ayat 13). Iman memampukan kita melihat apa yang belum atau tidak terlihat secara kasatmata.

Apakah Anda melihat banyak hal yang mengecewakan terjadi dalam hidup? Apakah situasi di sekitar Anda tampak suram? Adakah janji-janji Tuhan yang belum terlihat buktinya? Cobalah belajar melihat dengan mata iman. Jika kita bisa melihat apa yang tak terlihat, maka cara kita menghadapi setiap persoalan hidup pasti jadi berbeda! -JTI

IMAN ADALAH KEYAKINAN BAHWA TUHAN PASTI BERBAIK HATI
WALAU JALAN-JALAN-NYA BELUM KITA PAHAMI SAAT INI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org