Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/07/29

Rabu, 29 Juli 2009

Bacaan   : Wahyu 1:1-3
Setahun : Mikha 1-4
Nas       : Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi (Wahyu 1:1)

KIAMAT 2012

Di internet saat ini banyak silang pendapat tentang ramalan suku Maya. Suku yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala ini dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan. Menurut manuskrip peninggalan mereka, pada 21 Desember 2012 akan muncul gelombang galaksi yang besar, sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka bumi. Ada yang menginterpretasikan hal itu sebagai "kiamat", tetapi banyak pula yang memaknainya secara kontemplatif sebagai seruan untuk mencegah kerusakan bumi.

Alkitab telah menyediakan satu kitab yang secara khusus membahas "kiamat" atau rangkaian peristiwa pada akhir zaman, yakni kitab Wahyu. Kitab ini tidak menjelaskan kapan persisnya hal itu akan terjadi, tetapi memaparkan gambaran simbolis tentang bagaimana hal itu akan terjadi. Melalui tulisan Yohanes ini, kita mengerti bahwa Yesus Kristus akan datang kembali, Iblis akan dihukum, dan semua orang akan diadili untuk menerima kehidupan kekal atau kebinasaan kekal.

Di tengah situasi dunia yang dilanda krisis, peperangan, bencana alam, dan penganiayaan terhadap orang percaya, berita kitab Wahyu menawarkan penghiburan dan pengharapan. Bagaimanapun situasinya, Allah tetap memegang kendali dan rencana-Nya akan tergenapi.

Kitab Wahyu juga menantang kita untuk hidup dalam kekudusan. Kita menolak berbuat dosa dengan merenungkan, "Akankah saya melakukannya seandainya Dia datang kembali hari ini?" Walaupun, kita mesti terus bekerja dan melayani dengan tekun seolah-olah Dia baru akan datang kembali seribu tahun lagi! -ARS

PENGHARAPAN KITA AKAN MASA DEPAN
TERWUJUD DALAM PILIHAN-PILIHAN KITA PADA HARI INI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org