Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/07/19

Minggu, 19 Juli 2009

Bacaan   : Bilangan 12
Setahun : Yesaya 37-39
Nas       : Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku (Bilangan 12:7)

MASALAH DALAM PELAYANAN

Sebuah lembaga kristiani sudah lama menjalankan sebuah pos pelayanan kesehatan di suatu desa. Meski mayoritas penduduk desa tersebut bukan orang kristiani, hubungan mereka selama ini berjalan dengan sangat baik. Ini karena pos pelayanan tersebut dijalankan dengan hati yang tulus untuk menolong masyarakat tanpa membeda-bedakan agama. Keadaan begitu tenang, sampai suatu hari beberapa provokator dari luar daerah datang dan menyebarkan fitnah, sehingga timbullah keresahan di lingkungan tersebut.

Musa juga pernah mengalami masalah karena difitnah, meskipun ia adalah seorang yang jelas melayani Tuhan dengan hati tulus. Tidak tanggung-tanggung, fitnahan ini datang dari Miryam dan Harun, yang adalah orang-orang terdekatnya sendiri. Dapat kita bayangkan sakit hati yang Musa rasakan saat itu. Namun, Musa tidak menjadi marah atau mundur. Ia tetap setia dan berbesar hati untuk membiarkan Tuhan menjadi hakim atas mereka. Ia pun mengampuni Miryam dan Harun ketika Tuhan telah menyatakan keadilan-Nya.

Dalam melayani Tuhan, jemaat-Nya, atau orang lain, ada kalanya kita mungkin mendapat fitnahan seperti kisah Musa dan lembaga kristiani di atas. Atau, mendapat masalah-masalah lain yang menyakitkan hati kita. Pada saat itu kita perlu ingat bahwa pelayanan ini kita lakukan karena dan untuk Tuhan, sehingga kita tidak boleh kehilangan ketulusan dan kesetiaan. Selain itu, kita tidak perlu membalas mereka yang menyakiti kita. Kita perlu mengampuni mereka dan membiarkan Tuhan menyatakan keadilan-Nya; sesuai waktu dan cara-Nya. -ALS

TETAPLAH TULUS DAN SETIA DALAM PELAYANAN
KETIKA MASALAH DATANG MENGHADANG

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org