Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/02/28

Sabtu, 28 Februari 2009

Bacaan   : 2Korintus 2:12-17
Setahun : Ulangan 1-3
Nas       : Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman akan Dia di mana-mana (2Korintus 2: 14)

GEREJA SAMPAH

Namanya "gereja sampah". Disebut demikian karena terletak di bukit tempat penimbunan sampah kota Kairo, Mesir. Belasan ribu pemulung hidup di sana dengan mengais sampah. Tak ayal lagi, bau busuk sampah memenuhi ruang ibadahnya yang tidak berpendingin udara. Namun bagi penduduk sekitar, gereja ini memancarkan "bau harum". Keharuman Kristus terpancar lewat kehadiran dan kesaksiannya. Pelayanan jemaatnya telah membawa banyak pemulung mengenal Kristus dan mendapatkan pegangan hidup. Setiap minggu mereka beribadah di situ. Menyembah Tuhan di tengah impitan kemiskinan.

Sukses tidaknya sebuah pelayanan tidak bisa diukur secara duniawi. Gereja yang megah belum tentu hidup. Hamba Tuhan yang hebat belum tentu diperkenan Tuhan. Rasul Paulus mengakui bahwa ia penuh kelemahan (2Korintus 1:8,9). Secara manusiawi ia tak sanggup menunaikan tugas ilahi (ayat 16). Namun, ia punya motivasi pelayanan yang murni dan ketaatan pada Tuhan. Maka kuasa Tuhan pun menyertai pelayanannya. Ia dibawa ke jalan kemenangan-Nya. Lewat pelayanannya orang bisa mencium "bau harum Kristus". Mereka tertarik kepada Kristus bukan karena kehebatannya berkhotbah, melainkan karena merasakan Kristus hidup di dalam dirinya.

Inginkah Anda dipakai Tuhan menjadi alat-Nya? Rindukah Anda memiliki gereja yang hidup? Yang Anda butuhkan bukan dana besar, program menarik, atau peningkatan kualitas sumber daya manusia. Layanilah Tuhan dengan motivasi murni dan ketaatan total. Keharuman Kristus akan terpancar melalui diri Anda dan gereja Anda. Orang pun akan datang kepada-Nya -JTI

YANG PENTING BUKANLAH KEHEBATAN DIRI ANDA
MELAINKAN KEHARUMAN KRISTUS YANG TERPANCAR MELALUI ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org