Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/02/12

Kamis, 12 Februari 2009

Bacaan   : Matius 7:24-27
Setahun : Imamat 11-13
Nas       : Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu (Yohanes 14:17)

PEMANDU ADA DI PERAHU

Saat diadakan retret penulis Renungan Harian di Magelang, peserta ditawari berwisata arung jeram di Kali Progo. Saya bersemangat menjajal pengalaman baru itu. Sebelum berangkat, sang pemandu memberi petunjuk tentang aba-aba yang harus diperhatikan, cara dan arah mendayung, serta potensi bahaya yang mesti diantisipasi peserta. Mendengar penjelasan itu, dan karena saya tidak bisa berenang, jantung saya jadi sedikit berdebar. Amankah perjalanan ini? Namun sungguh melegakan, arung jeram selama dua jam itu ternyata menjadi petualangan kecil yang mengasyikkan.

Apa rahasianya? Karena sang pemandu ikut serta di perahu. Ia sudah sangat menguasai medan yang dilewati, sehingga bisa mengarahkan peserta dan memberikan aba-aba yang tepat. Kami tinggal mengikuti arahannya untuk berperahu dengan aman dan menikmati perjalanan.

Bukankah keadaan itu mirip dengan perjalanan rohani kita? Di satu sisi, Tuhan Yesus tidak menjanjikan kehidupan yang mulus dan aman tanpa tantangan. Dia menyatakan bahwa kehidupan kita akan didera oleh hujan, banjir, dan angin pencobaan. Di sisi lain, Dia mengutus Roh Kudus untuk menyertai kita dan diam di dalam perahu kehidupan kita, membimbing perjalanan kita.

Tak ayal kita masing-masing menghadapi persoalan hidup tertentu. Syukurlah, Sang Pemandu ada di dalam perahu dan siap sedia mengarahkan kita. Kita hanya perlu membuka hati untuk memerhatikan bimbingan-Nya. Sepanjang kita menaati petunjuk-Nya, kita dapat tetap bersukacita dan mendapatkan kekuatan untuk mengatasi persoalan tersebut. Nikmatilah perjalanan Anda! -ARS

TUHAN ADA DI DALAM PERAHU KEHIDUPAN KITA
DAN DIA TIDAK BERDIAM DIRI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org