Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/01/25

Minggu, 25 Januari 2009

Bacaan   : Yohanes 6:1-14
Setahun : Ayub 32-34
Nas       : Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apa artinya itu untuk orang sebanyak ini? (Yohanes 6:9)

ANONIM

Saya pernah bertemu sepasang suami-istri yang sangat menginspirasi

dalam pelayanan. Simon dan Penny Hood. Mereka membangun situs yang sangat komplit, berisi begitu banyak bahan mengajar Sekolah Minggu. Setiap bahan begitu menarik dan dibuat dengan nyaris sempurna. Dan, mereka membuka diri agar setiap bahan yang ada boleh diunduh secara cuma-cuma. Walaupun mereka berjerih lelah memikirkan dan menyiapkannya. Masih pula, mereka membiarkan setiap bahan itu anonim. Simon dan Penny sangat sadar, mereka hanyalah "hamba". Bagi mereka, yang penting, semakin banyak anak mengenal Yesus!

Demikian pula anak yang berbagi bekal dalam kisah Yesus memberi makan 5.000 orang. Sedikit sekali yang kita ketahui tentang anak ini. Bahkan ia luput dari perhatian Matius, Markus, dan Lukas, yang tak menyebutkan perannya saat mukjizat ini dibuat. Namun, meski murid-murid tak mengindahkannya, Tuhan menghargai pemberiannya. Bahkan melipatgandakannya. Dan kita tahu, melalui pemberiannya, nama Tuhan dibesarkan. Yesus yang dipermuliakan ketika kisah ini diceritakan ulang. Bukan anak itu.

Ketika bekerja keras melakukan pelayanan, bisa jadi kita berharap ada pengakuan dan penghargaan yang dapat dicicipi. Bisa jadi kita berharap nama kita terpampang hingga orang tahu siapa "pahlawan di balik layar". Simon dan Penny meneladankan sesuatu yang berbeda. Demikian pula si anak dalam bacaan kita. Firman Tuhan meminta kita mengedepankan kepentingan Kerajaan Allah. Bukan diri kita. Biarlah lewat hidup kita, nama-Nya semakin ditinggikan (Yohanes 3:30) ]-AW

DALAM SETIAP KARYA YANG KITA LAKUKAN BAGI TUHAN
BERIKAN KEMULIAAN TERBESAR HANYA BAGI-NYA!

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org