Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/01/20

Selasa, 20 Januari 2009

Bacaan   : 2Korintus 9:6-15
Setahun : Ayub 14-17
Nas       : Perhatikanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga (2Korintus 9:6)

SEKANTUNG UANG JATUH

Sekantung besar uang jatuh-benar-benar jatuh-ke pangkuan Damian, bocah berumur delapan tahun. Karena menganggap uang itu dikirim oleh Tuhan, Damian, yang akrab dengan sejarah para santo, berupaya menggunakan uang itu untuk memberkati sesama, terutama menolong orang-orang miskin. Anthony, kakaknya yang berusia sepuluh tahun, menganggap uang itu sekadar sebagai durian runtuh; suatu keberuntungan yang tak terduga. Ia hanya ingin berfoya-foya dengan uang itu, antara lain dengan menawar apartemen dan membayar sejumlah anak nakal di sekolah untuk menjadi pelindungnya.

Perbedaan sikap kakak adik itu menjadi benang merah film Millions karya Danny Boyle. Film itu dengan jujur memperlihatkan bahwa mempergunakan uang secara murah hati tak jarang malah lebih pelik daripada menghambur-hamburkannya secara tidak bertanggung jawab. Bukankah memang demikian tantangan yang kita hadapi?

Kalau kita meneliti Alkitab, akan jelas bahwa Tuhan tidak menghendaki kita menghambur-hamburkan uang. Dia juga tidak mau kita menimbun harta dan mengandalkan banyaknya kekayaan sebagai penopang rasa aman. Yang satu menunjukkan kesembronoan, yang lain mengisyaratkan ketamakan dan penyembahan berhala.

Alkitab-sebaliknya-justru lebih banyak berbicara tentang perlunya membagikan kekayaan kita dengan mereka yang kurang beruntung. Tuhan mau kita belajar mengembangkan kedermawanan. Seperti dikatakan John Wesley, "Dapatkan uang sebanyak-banyaknya, tabunglah sebanyak-banyaknya, berikan sebanyak-banyaknya" -ARS

SEMAKIN BESAR JUMLAH UANG YANG KITA TERIMA
SEMAKIN BESAR TANGGUNG JAWAB UNTUK MEMAKAINYA
DENGAN BIJAK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org