Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/12/31

Rabu, 31 Desember 2008

Bacaan   : Yohanes 12:1-8
Setahun : Wahyu 20-22
Nas       : Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu... yaitu rancangan damai sejahtera ... untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)

UCAPAN SYUKUR MARIA

Novel Magdalene karya Angela Hunt memuat cerita unik yang didasarkan pada Yohanes 12:1-8. Kisahnya kurang lebih sama. Seminggu sebelum Yesus disalibkan, Maria, saudara Lazarus dari Betania, mengurapi Yesus dengan minyak narwastu murni yang mahal harganya. Ia meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Aroma harum minyak itu memenuhi penjuru rumah. Namun, Yudas mencela tindakan itu sebagai sebuah pemborosan. Seharusnya Maria menjual minyak itu dan mendermakan uangnya kepada orang-orang miskin. Akan tetapi, Yesus menyambut pengurapan Maria itu sebagai persiapan bagi penguburan-Nya.

Menurut penuturan Hunt, Maria mengurapi Yesus bukan dengan maksud berterima kasih atas apa yang sudah Dia lakukan, yaitu membangkitkan Lazarus dari antara orang mati, melainkan untuk apa yang akan Yesus kerjakan, yaitu mati di kayu salib-menebus dosa umat manusia.

Selama ini, setiap berdoa malam bersama anak-anak, kami selalu mengucap syukur atas berkat dan kebaikan yang sudah Tuhan curahkan sepanjang hari-hal-hal yang telah kami lakukan. Atau, kami meminta perlindungan dan penyertaan Tuhan atas apa yang hendak kami lakukan. Namun, yang jarang terlintas dalam pikiran saya adalah bersyukur atas apa yang akan Tuhan kerjakan.

Masa pergantian tahun dapat menjadi saat yang tepat untuk meneladani sikap Maria. Kita bukan hanya bersyukur atas tahun yang sudah berlalu, tetapi juga bersyukur atas tahun yang akan datang. Bersyukur menandakan kepercayaan-bahwa segala sesuatu yang diizinkan-Nya terjadi nanti, semuanya itu demi kebaikan kita -ARS

UNTUK SEMUA YANG TELAH BERLALU, "TERIMA KASIH"
UNTUK SEMUA YANG AKAN DATANG, "YA" -DAG HAMMARSKJOLD

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org