Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/12/01

Senin, 1 Desember 2008

Bacaan   : Ayub 2:11-13
Setahun : 2Korintus 8-10
Nas       : Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)

USAH KAU LARA SENDIRI

Letakkanlah tanganmu di atas bahuku, biar terbagi beban itu dan tegar dirimu, di depan sana cahya kecil 'tuk memandu, tak hilang arah kita berjalan menghadapinya ...." Demikian sepenggal syair lagu Usah Kau Lara Sendiri yang dinyanyikan Katon Bagaskara dan Ruth Sahanaya. Syair itu ditulis untuk para penderita AIDS. Menurut data Departemen Kesehatan, jumlah penderita AIDS di Indonesia saat ini telah lebih dari 11.000 orang.

Uluran simpati dan empati bagi seseorang yang tengah menanggung beban hidup sangat berat ibarat secangkir air di padang gersang; sangat menyejukkan dan menguatkan. Ayub tentunya merasakan hal demikian. Ketika berada di tengah penderitaan yang begitu hebat, para sahabatnya-Elifas, Bildad, dan Zofar-datang memberi penghiburan (ayat 11). Mereka duduk bersamanya dan berkabung atas apa yang dialaminya (ayat 13).

Sebaliknya, jika rasa simpati dan empati itu hilang, beban hidup terasa berat berkali-kali lipat. Pada 1993, seorang pria pengidap HIV di Kalifornia meninggal. Namun, ternyata bukan virus itu yang menyebabkan kematiannya. Ia meninggal gara-gara gangguan syaraf akibat perasaan tertekan karena teman-teman dan keluarga menjauhinya. Ia merasa sangat kesepian; tak punya tempat untuk mengadu dan berbagi beban. Rasa tidak diperhatikan dan ditinggalkan ternyata jauh lebih berbahaya dari virus HIV.

Tanggal 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS sedunia. Kita diingatkan bahwa masih banyak saudara kita yang memerlukan uluran simpati dan empati. Mereka mendambakan bahu sebagai tempat berbagi beban -AYA

DUNIA YANG SURAM DAN MURAM AKAN MENJADI CERAH
JIKA SETIAP KITA MAU BERBAGI SIMPATI DAN EMPATI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org