Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/04/09

Rabu, 9 April 2008

Bacaan   : Filipi 2:1-11
Setahun : 2Samuel 20-22
Nas       : Karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan (Filipi 2:1)

INDAHNYA PERSATUAN

Sekelompok kuda liar tengah merumput di padang belantara. Tiba-tiba muncul seekor harimau yang sedang mencari mangsa. Serentak kuda-kuda itu melindungi diri dengan cara berdiri saling berhadapan membentuk lingkaran. Harimau pun tidak berani mendekat, karena takut kena tendang. Namun dengan tipu muslihatnya ia berkata, "Sungguh barisan yang bagus. Boleh aku tahu kuda pintar mana yang mencetuskan ide ini?" Kuda-kuda itu pun termakan hasutan. Mereka berdebat siapa yang pertama mencetuskan ide tadi. Karena tak ada kata sepakat, akhirnya mereka tercerai-berai. Harimau pun dengan mudah memangsa mereka.

Persatuan sangat penting. Tanpa persatuan sebuah komunitas atau kelompok akan rapuh, maka persatuan harus diperjuangkan. Begitu juga dalam gereja. Paulus menasihati jemaat di Filipi supaya bersatu. Dasar persatuan kristiani adalah Kristus. Jadi setiap orang dalam jemaat hendaknya meneladani Kristus (ayat 5):

1. Walaupun dalam rupa Allah, tetapi tidak menganggap kesetaraan-Nya itu sebagai milik yang harus dipertahankan (ayat 6) -- Tidak sombong atau merasa paling hebat.

2. Telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba (ayat 7a) -- Memiliki semangat memberi; bukan ha-nya mau menerima.

3. Menjadi sama dengan manusia (ayat 7b) -- Berempati terhadap sesama; tidak lekas menghakimi atau menuduh, tetapi berusaha menempatkan diri pada posisi orang lain untuk mengerti dan memahami.

Saat jemaat sepakat untuk bersatu, iblis pun gentar! -AYA

SEPULUH LIDI YANG DIIKAT MENJADI SATU LEBIH KOKOH
DIBANDING SERIBU LIDI YANG TERCERAI BERAI -- PEPATAH TIONGKOK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org