Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/03/23

Minggu, 23 Maret 2008

Bacaan   : 1Korintus 15:12-23
Setahun : 1Samuel 9-10
Nas       : Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu (1Korintus 15:14)

MENYONGSONG MASA DEPAN

Seorang anggota kelompok Jesus Seminar bernama John Dominic Crossan, membuat marah banyak orang kristiani ketika ia mengatakan bahwa Yesus tidak bangkit, sebab mayat-Nya dimakan anjing! Yang parah adalah ia menyatakan hal ini dengan sembrono. Tentu saja pernyataannya itu salah. Ini adalah salah satu dari banyaknya teori serta dalih para penentang kekristenan yang bermuara pada pernyataan pokok: Yesus tidak bangkit.

Memang tidak ada yang menyaksikan peristiwa bangkitnya Yesus dari kematian. Namun waktu surat Korintus ini ditulis, banyak saksi berani menceritakan bahwa mereka berjumpa dengan Yesus yang bangkit. Tujuan kesaksian banyak orang ini, termasuk Paulus, adalah agar umat menjadi percaya (ayat 11) dan supaya umat memiliki pengharapan yang teguh. Itulah intisari pergumulan yang ditulis Paulus dalam perikop hari ini. Bila Kristus bangkit, maka kita memiliki pijakan kuat untuk meyakini bahwa ada kebangkitan orang mati (ayat 12). Dengan demikian, kebangkitan Kristus menjadi dasar bagi jemaat untuk mengelola masa kini dan menyongsong masa depan, yakni bahwa perjuangan iman dalam Kristus bukan sesuatu yang kosong, tetapi bermakna.

Orang yang membuka hati dan pikiran terhadap misteri Kristus yang bangkit, akan mengalami bahwa hidupnya berarti. Hidupnya lalu menjadi layak dihidupi. Hidupnya layak dirayakan dan ditempuh dengan sukacita setiap hari, betapa pun sulitnya. Mengapa? Sebab kebangkitan Kristus adalah jaminan bahwa tak percuma kita beriman dalam hidup yang sarat penderitaan dan pertanyaan tentang masa depan ini -DKL

RESURREXIT CHRISTUS, ALLELUIA ... CANTATE DOMINO, ALLELUIA
[KRISTUS TELAH BANGKIT, HALELUYA ... PUJILAH DIA, HALELUYA]

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org