Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/11/23

Jumat, 23 November 2007

Bacaan   : Kejadian 27:19-33
Setahun : Yehezkiel 20-21; Yakobus 5
Nas       : Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh (Yakobus 5:16)

PENIPU

Ketika seorang pelayan di Ohio menanyakan SIM seorang pelanggan, ia sangat terkejut saat melihat foto di kartu tersebut. Itu adalah fotonya sendiri! Pelayan itu telah kehilangan kartu identitasnya sebulan sebelumnya, dan wanita muda tadi menggunakannya supaya punya "bukti" bahwa ia sudah cukup umur untuk minum alkohol. Pelayan itu memanggil polisi dan si pelanggan ditangkap atas tuduhan pencurian kartu identitas. Karena berusaha untuk mendapatkan keinginannya, wanita muda itu berpura-pura menjadi orang yang bukan dirinya.

Yakub, dalam Perjanjian Lama, juga berpura-pura. Dengan bantuan ibunya, Ribka, ia menipu ayahnya yang hampir meninggal supaya mengira ia adalah kakaknya, yaitu Esau, sehingga ia bisa mendapatkan berkat anak sulung (Kejadian 27). Usaha penipuan Yakub terbongkar, tetapi Esau sudah terlambat untuk menerima berkat tersebut.

Kini kepura-puraan juga kerap kali terjadi di gereja. Beberapa orang menunjukkan penampilan yang palsu. Mereka menggunakan kata-kata "kristiani," pergi ke gereja hampir setiap Minggu, dan bahkan berdoa sebelum makan. Mereka berpura-pura "melakukan semuanya itu" hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Namun di dalam hati, mereka bergumul dengan kehancuran, rasa bersalah, keraguan, kecanduan, atau dosa lain yang tidak bisa dilepaskan.

Allah menempatkan kita di antara sekumpulan orang percaya supaya saling menguatkan. Terimalah kenyataan bahwa Anda tidak sempurna. Kemudian, mintalah nasihat kepada saudara yang saleh dalam Kristus -- AMC

JADILAH SEPERTI YANG DIKEHENDAKI ALLAH BAGI ANDA
DAN JANGAN BERPURA-PURA MENJADI ORANG LAIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org