Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/10/19

Jumat, 19 Oktober 2007

Bacaan   : Yohanes 9:1-7
Setahun : Yesaya 56-58; 2Tesalonika 2
Nas       : Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita (Matius 8:17)

TABIB AGUNG

Dalam perenungan yang ia lakukan pada saat kesehatannya memburuk, John Donne (1572-1631) menggambarkan perasaannya saat para dokter memeriksanya untuk mencari "akar dan sebab" dari penyakit seriusnya. Dengan suara pelan, para dokter itu membahas kesimpulan mereka di luar kamarnya.

Pada mulanya Donne takut, tetapi kemudian ia melihat belas kasihan di wajah mereka dan ia pun mulai memercayai mereka. Perhatian yang diberikan para dokter itu mengingatkan Donne bahwa ia dapat memercayai Sang Tabib Agung. Saat ia membaca Injil, ia melihat wajah Allah Bapa dalam wajah Yesus yang lemah lembut dan penuh belas kasihan.

Banyak dari antara kita yang bergumul tentang pemikiran kita akan Allah, terutama saat menderita sakit penyakit. Mungkin kita dibesarkan dalam gambaran gereja tentang Allah yang marah dan menimpakan penyakit kepada kita. Dapatkah kita memercayai-Nya? Seperti Donne, alasan yang kita miliki untuk memercayai Allah ada di dalam Injil. Dan, kita menemukannya dalam diri Putra-Nya, Yesus, yang penuh belas kasihan terhadap mereka yang menderita, apa pun alasannya.

Maka, marilah kita berdoa seperti Donne, "Karena itu lepaskanlah aku, oh Allahku, dari pikiran yang sia-sia ini." Pikiran yang sia-sia itu adalah kita menganggap telah kehilangan kebaikan dan kemurahan hati Allah karena dosa. Sebagaimana yang dikatakan Donne dengan bijaksana, Sang Tabib Agung "mengetahui kelemahan alamiah kita karena Dia pernah merasakannya, dan mengetahui betapa beratnya dosa kita karena Dia membayar mahal untuk itu semua" -- DHR

SALIB YESUS ADALAH BUKTI TERTINGGI DARI KASIH ALLAH -- Oswald Chambers

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org