Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/10/15

Senin, 15 Oktober 2007

Bacaan   : Roma 3:21-26
Setahun : Yesaya 45-46; 1Tesalonika 3
Nas       : Upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Roma 6:23)

HADIAH YANG MAHAL

Arloji Rolex merupakan salah satu arloji terbaik yang pernah dibuat. Banyak orang tidak akan berpikir panjang untuk membelinya. Oleh karena itu, teman-teman saya yang baru-baru ini pergi ke luar negeri membeli beberapa arloji untuk diberikan kepada anak-anak mereka sebagai oleh-oleh.

Oleh-oleh? Ya. Arloji-arloji ini adalah arloji "bajakan", yaitu tiruan dari barang asli yang dengan mudah dapat mengelabui para turis karena harganya yang sangat murah. Arloji yang dibeli Denny dan Carol untuk anggota keluarga mereka itu agak berbeda dari arloji-arloji yang Anda beli di toko perhiasan mahal; mereknya bukan R-O-L-E-X, melainkan R-O-L-E-X-X.

Tidak banyak barang berharga yang dijual murah. Dan lebih sedikit lagi barang berharga yang gratis. Namun, hadiah yang paling penting di antara segalanya, yaitu keselamatan adalah gratis. Tidak seperti arloji Rolex imitasi, keselamatan itu tak tenilai harganya. Keselamatan itu dapat diperoleh dengan cuma-cuma karena, sebagaimana sebuah lagu pujian yang mengingatkan kita, "Yesus membayar semuanya". Tak seorang pun dapat memperoleh keselamatan dengan usahanya sendiri (Efesus 2:8,9). Kita hanya perlu percaya dan menerima karunia hidup kekal yang ditawarkan Allah (Roma 6:23).

Keselamatan itu gratis, tetapi harganya sangat mahal. Oswald Chambers menulis, "Pengampunan, yang dapat kita terima dengan sangat mudah, dibayar dengan penderitaan di Kalvari."

Setiap orang yang mengajarkan sesuatu yang lain semata-mata menawarkan "bajakan" dari barang yang asli -- CHK

KESELAMATAN KITA SANGATLAH MAHAL BAGI ALLAH
TETAPI BENAR-BENAR GRATIS BAGI KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org