Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/08/30

Kamis, 30 Agustus 2007

Bacaan   : Mazmur 130
Setahun : Mazmur 129-131; 1Korintus 11:1-16
Nas       : Jika Engkau, ya Tuhan, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? (Mazmur 130:3)

CATATAN DOSA KITA

Dari jurang yang dalam", pemazmur berseru kepada Allah (Mazmur 130:1). Lalu, masalahnya dikemukakan, yaitu rasa bersalah yang luar biasa karena berbagai hal yang telah ia lakukan dan tidak lakukan di masa lalu. "Jika Engkau, ya Tuhan, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?" (ayat 3).

Namun, puji Tuhan, Allah mengampuni. Dia tak menyimpan catatan dosa masa lalu, entah betapa banyak atau menyedihkannya dosa itu. "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus" (Roma 8:1). Pengampunan Allah membuat kita takut akan Dia (Mazmur 130:4). Kita menyembah dan mengagungkan Allah, karena anugerah dan pengampunan yang membuat kita lebih mengasihi Dia.

Namun, bagaimana jika kita terpeleset lagi ke dosa lama? Bagaimana jika dosa itu masih ada? Kita harus bertobat dan "menanti-nantikan Tuhan" (Mazmur 130:5). Dan, bersabar saat Allah bekerja. Kita bukan orang sakit yang tak berpengharapan. Kita bisa "berharap" kepada Pribadi yang akan melepaskan kita sesuai waktu-Nya.

Kita tahu dua kepastian ini: Kasih Allah tak pernah gagal, yaitu bahwa Dia tak akan pernah meninggalkan kita atau mengabaikan kita (Ibrani 13:5). Dan, janji Allah tentang penebusan total akan berlangsung pada waktunya -- Dia akan menebus kita dari semua pelanggaran kita (Mazmur 130:8), lalu membawa kita ke dalam kemuliaan-Nya tanpa noda dan penuh sukacita (Yudas 24).

Kita diampuni! Kita bebas! Bersama pemazmur, mari kita menyembah Tuhan saat menantikan kedatangan-Nya -- DHR

KETIKA KITA DIAMPUNI
TIDAK ADA CATATAN KESALAHAN KITA YANG DISIMPAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org