Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/08/26

Minggu, 26 Agustus 2007

Bacaan   : Markus 1:35-39
Setahun : Mazmur 119:89-176; 1Korintus 8
Nas       : Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu (1Petrus 5:7)

MENGURANGI TEKANAN

Tanggal 24 Mei 1883, penduduk New York merayakan penyelesaian pembangunan jembatan Brooklyn, jembatan pertama yang dilengkapi dengan pegas baja. Akan tetapi, prestasi dalam bidang teknik ini tidak dapat selesai tanpa adanya pengorbanan. Untuk dapat meletakkan fondasi raksasa jembatan ini di dalam air, harus digunakan ruangan kedap air sangat besar yang menyerupai "peti". Orang-orang harus bekerja di dalamnya selama delapan jam di bawah tekanan udara yang luar biasa.

Saat para pekerja kembali ke tekanan atmosfir normal, mereka akan mengalami gejala yang buruk sekali, sehingga dikenal sebagai penyakit "peti". Ditemukan bahwa pengurangan tekanan udara yang terjadi secara drastis menyebabkan terlepasnya gelembung kecil nitrogen dalam darah. Hal ini dapat mengurangi persediaan oksigen yang menyebabkan mual, sakit pada persendian, kelumpuhan, dan bahkan kematian. Saat ini, para ilmuwan tahu bahwa penggunaan ruangan kedap air itu harus disertai pengurangan tekanan secara bertahap, sehingga usaha ini mencegah terbentuknya gelembung nitrogen dalam darah.

Kita pun memerlukan tempat untuk mengurangi tekanan kehidupan. Allah telah menyediakan cara untuk "mengurangi tekanan rohani". Penyembahan pribadi dapat menjadi tempat pengangkatan berbagai beban (Markus 1:35-39). Di sanalah kita dapat menyerahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya (1 Petrus 5:7). Dengan berfokus pada hal-hal yang telah disediakan Allah, kita dapat mengalami kedamaian-Nya (Yesaya 26:3). Apakah Anda memiliki tempat untuk mengurangi tekanan rohani? -- HDF

MEREKA YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN
MENDAPATKAN KEKUATAN BARU -- Yesaya 40:31

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org