Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/08/15

Rabu, 15 Agustus 2007

Bacaan   : 2Raja 22:11-23:3
Setahun : Mazmur 91-93; Roma 15:1-13
Nas       : Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang dan diadakannyalah perjanjian di hadapan Tuhan.... Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu (2Raja 23:3)

REFORMASI

Pada bulan Mei 2001, seorang penginjil Inggris yang bernama J. John berbicara di Liverpool, Inggris, mengenai perintah Allah yang kedelapan: "Jangan mencuri" (Keluaran 20:15; Ulangan 5:19). Hasil khotbahnya begitu dramatis.

Ada banyak hati orang yang diubahkan. Seorang penulis melaporkan bahwa sejumlah barang curian dikembalikan. Barang-barang curian yang dikembalikan itu termasuk handuk hotel, kruk milik rumah sakit, buku perpustakaan, uang, dan masih banyak lagi. Bahkan, seorang laki-laki, yang sekarang berkutat dalam pelayanan, mengembalikan handuk yang diambilnya dari kejuaraan tenis Wimbledon bertahun-tahun lalu ketika ia bekerja di sana.

Peristiwa yang hampir sama juga terjadi pada saat pemerintahan Raja Yosia yang sudah berlangsung selama 18 tahun. Karena terlalu lama diperintah oleh raja-raja yang jahat, catatan hukum Allah pun hilang. Jadi, ketika Hilkia menemukan hukum Allah dan Safan membacakannya untuk Raja Yosia, raja mengoyakkan pakaiannya dalam dukacita kemudian segera membuat reformasi rohani dalam hidupnya sendiri dan seluruh negeri. Hanya dengan satu pembacaan firman Allah, ia mengubah jalan negeri itu (2 Raja-raja 22:8-23:25).

Saat ini, sebagian besar dari kita memiliki Alkitab, tetapi apakah kita diubahkan oleh kebenaran yang tercatat di dalamnya? Kita dipanggil untuk membaca, mendengar, dan menaati firman-Nya. Firman itu akan membuat kita seperti Yosia, yaitu segera mengambil tindakan untuk membawa hidup kita ke dalam harmoni sesuai dengan kehendak Allah -- MLW

BUKA ALKITAB ANDA DENGAN PENUH DOA
BACALAH DENGAN SAKSAMA DAN TAATILAH DENGAN SUKACITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org