Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/08/06

Senin, 6 Agustus 2007

Bacaan   : Roma 8:26-28
Setahun : Mazmur 70-71; Roma 8:22-39
Nas       : Sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna (2Korintus 12:9)

PEREGANGAN YANG BAIK

Setelah operasi penggantian lutut, seorang pasien harus menjalani terapi fisik yang menyakitkan. Sebagai bagian dari terapi rutin yang saya jalani, terapis yang menangani saya menarik lutut saya sampai kaki saya menekuk serta memegangnya dengan kuat. "Peregangan yang baik, bukan?" Mason akan menguatkan saya. "Tidak," jawab saya sambil meringis, "tidak sebaik itu!"

Namun, saya segera memahami betapa pentingnya meregangkan otot dan persendian seseorang agar dapat bergerak secara penuh. Terkadang hal itu memang menyebabkan rasa tidak nyaman.

Itu bukan pertama kalinya saya "diregangkan" di luar zona nyaman saya. Allah terkadang mendorong saya untuk membagikan iman saya dengan seseorang yang tidak begitu saya kenal, memberi persembahan yang jumlahnya jauh dari biasanya, atau berkonfrontasi dengan seseorang mengenai suatu situasi.

Kehidupan Abraham menggambarkan pentingnya iman ketika Allah meminta kita bergerak melampaui zona nyaman kita. "Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil ... lalu ia berangkat tanpa mengetahui tempat yang ditujunya" (Ibrani 11:8).

Ketika kita meregangkan otot rohani kita, mungkin kita merasa tidak nyaman. Namun, Allah menjamin, "Cukuplah anugerah-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna" (2 Korintus 12:9). Kecukupan kita -- persediaan kita -- ada dalam Dia (3:5).

Ketika Anda melangkah dengan berani di dalam iman dan ketaatan kepada Allah, Anda mungkin akan terkejut betapa "peregangan yang baik" dapat menguatkan kehidupan rohani Anda! -- CHK

IMAN KITA DIREGANGKAN DENGAN CARA
MENUKAR KELEMAHAN KITA DENGAN KEKUATAN ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org